Komisi V DPR RI Tinjau Infrastruktur dan Transportasi di Wakatobi

Komisi V DPR RI Tinjau Infrastruktur dan Transportasi di Wakatobi
KUNJUNGAN KERJA - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) bersama rombongan dan Pemda Kabupaten Wakatobi meninjau infrastruktur dan dan transportasi di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Rabu, (14/3/2018). (NOVA ELY SURYA/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik di Kabupaten Wakatobi.

Mereka meninjau infrastruktur dan transportasi di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Rabu, (14/3/2018).

Kunker ini dilakukan untuk menindaklanjuti surat sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Nomor PW/04610/ DPRRl/III/2018 tanggal 8 Maret 2018.

Setibanya di Wakatobi, tujuh legislator DPR RI, bersama rombongan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sekretariat Komisi V (lima) serta Pemerintah daerah (Pemda) setempat langsung meninjau pelabuhan ferry di Kecamatan Wangiwangi.

Komisi V DPR RI Tinjau Infrastruktur dan Transportasi di Wakatobi

Sigit Sosiantomo, anggota Komisi V dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) usai meninjau pelabuhan itu mengatakan, pelabuhan tersebut merupakan infrastruktur yang sangat strategis bagi penduduk kepulauan.

“Oleh karena itu, kita berharap agar aset untuk pelabuhan-pelabuhan ini segera diserahkan kepada pemerintah pusat. Khusus untuk pelabuhan ferry Wanci, asetnya belum tercatat sebagai aset pemerintah pusat, daerah dan provinsi. Segera masukan ke pemerintah pusat agar bisa masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujarnya.

Dengan APBN yang cukup, satu pelabuhan ferry ini diharapkan dapat menghubungkan empat pulau yang ada di Kabupaten Wakatobi. Dalam hal ini pulau Kahedupa, Tomia dan pulau Binongko.

“Kita berharap 2019 empat pulau ini sudah bisa tersambungkan, anggaran 2018 untuk pulau Kahedupa, dan anggaran 2019 untuk pulau Tomia dan Binongko,” tandasnya. (B)

 


Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Kiki

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini