Musim Kemarau, DPRD Sultra Minta Petani Optimalkan Bantuan Alsintan

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Rasyid
Rasyid

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Rasyid meminta petani dapat mengoptimalkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) guna mengantisipasi bahaya bencana kemarau bagi lahan pertanian.

“Menghadapi musim kemarau ini kami berharap bahwa bantuan-bantuan alsintan yang ada di daerah bisa dimaksimalkan, supaya petani bisa memanfaatkan dalam hal ini menyedot air yang ada di beberapa sumber air, baik itu di sungai maupun rawa,” ungkap Rasyid di ruang kerjanya, Senin (17/9/2018).

Menurut politikus PKS ini, hal yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah mengeluarkan alsintan, dalam hal ini pompa air kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani. Sebab jika mengupayakan hujan buatan guna mengantisipasi adanya kemarau berkepanjangan itu memakan anggaran yang besar.

BACA JUGA :  Ketua Fraksi Demokrat DPRD Konsel Kritik Peran Perusahaan Tambang di Tengah Wabah Corona

Selain itu, kata dia, dinas terkait juga harus melakukan antisipasi bahaya bencana kemarau bagi lahan pertanian, terutama di wilayah Kabupaten Konawe Selatan, Konawe, Konawe Utara, Kolaka, dan Bombana. Sebab, di daerah ini lahan pertanian dan persawahan bakal kena dampak kemarau nantinya.

Memang saat ini belum ada lahan persawahan yang mengalami kekeringan, tapi menurut Rasyid, indikasi untuk kekeringan itu sangat jelas, karena sudah hampir dua bulan tidak pernah turun hujan.

BACA JUGA :  Dewan Minta Gubernur Berhentikan La Ode Ali Akbar sebagai Pj Bupati Buteng

“Kalau sampai detik hari ini belum ada bencana kekeringan, tapi memang indikasi untuk kekeringan ini sangat jelas,” ujarnya.

Dikatakannya, musim kemarau sudah terjadi. Bahkan, Badan Meteorilogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau berlangsung cukup panjang hingga Oktober 2018.

“Kemarau ini akan mengancam areal pertanian, khususnya tanaman padi yang membutuhkan banyak air, bisa saja akan terjadi gagal panen karena dilanda kekeringan. Makanya saya sarankan kepada dinas terkait untuk mempersiapkan alat pompa air guna menghindari kerugian bagi petani,” pungkasnya. (B)

 


Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini