Pantai Seindah Mutiara di Buton Tengah

Pantai Seindah Mutiara di Buton Tengah
Pantai Mutiara

ZONASULTRA.ID – Pantai Mutiara merupakan salah satu mahakarya Sang Pencipta yang terhampar indah di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra). Keindahan pantai ini tak perlu diragukan lagi. Pesonanya akan mengundang decak kagum siapa saja yang melihatnya.

Pantai Mutiara memiliki pasir putih nan lembut yang sangat indah. Warnanya berkilau bak mutiara saat diterpa sinar matahari yang terik.

Selain pasir putih yang menjadi primadona, Pantai Mutiara memiliki warna air laut yang jernih, ombak yang cenderung tenang, ditambah gradasi warna laut hijau toska dan kebiru-biruan.

Perpaduan tersebut menyegarkan mata siapa saja yang memandangnya. Tak heran jika pantai ini menjadi primadona, tak hanya bagi masyarakat Buteng saja, tapi juga masyarakat dari daerah lain.

Mengunjungi Pantai Mutiara dijamin akan memberi Anda pengalaman liburan yang tak terlupakan. Seperti yang dirasakan oleh Sri Rahayu, wisatawan asal Kota Kendari.

Seperti cinta pada pandangan pertama, ia mengaku langsung jatuh hati dengan keindahan Pantai Mutiara.

Pada pertengahan Juli 2024, dirinya berkesempatan mengunjungi Pantai Mutiara. Ia tiba di pantai itu sekitar pukul 11.00 Wita. Tentu matahari sedang terik-teriknya menyapa bumi.

Awalnya dia khawatir pantai akan terasa panas menyengat. Namun, ternyata dia salah. Jejeran pohon yang masih asri di sepanjang bibir pantai membuat suasana teduh dan sejuk.

Sri Rahayu juga tak menyangka kedatangannya siang hari itu memberinya pemandangan yang luar biasa indah.  Pasir putih Pantai Mutiara terlihat lebih berkilap di bawah cahaya matahari.

“Pasir di pantai ini memang benar-benar indah seperti mutiara, apalagi pas terkena sinar matahari, keindahannya semakin berlipat ganda,” kata Sri Rahayu, 24 Juli 2024.

“Jadi kalau mau lihat pasirnya berkilau seperti mutiara harus ke sana (Pantai Mutiara) pas siang hari,” tambahnya.

Secara administratif, Pantai Mutiara terletak di Desa Gumanano, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah.

Sekretaris Dinas Pariwisata Buteng, Azhar mengatakan awalnya nama pantai ini adalah Pantai La Kaidewa, merujuk kepada nama salah satu tokoh masyarakat di Desa Gumanano.

Namun, kala itu ada pengunjung yang datang dan terpukau dengan warna pasir putih yang mengkilap. Ia kemudian berteriak bahwa pasir di pantai itu bak mutiara.

“Sejak saat itu diputuskanlah pantai ini diberi nama Pantai Mutiara yang diresmikan pada 2015,” ujar Azhar.

Fasilitas Penunjang

Pantai Seindah Mutiara di Buton Tengah
Pantai Mutiara jadi tempat bermain ayunan yang asyik bagi pengunjung. (Gambar: jadesta.kemenparekraf.go.id).

Sadar Pantai Mutiara memiliki potensi yang luar biasa, membuat pemerintah setempat bergegas menambah fasilitas-fasilitas penunjang di Pantai Mutiara.

Di pantai ini terdapat fasilitas seperti musala, gazebo, kantin, toilet, serta vila. Terdapat juga jalan setapak di sepanjang bibir pantai.

Selain fasilitas yang sudah lengkap, di sini juga tersedia beberapa wahana seperti bermain ban, banana boat, hingga jetski.

Azhar mengatakan, untuk jetski sendiri dikenakan biaya Rp200.000 per 15 menit. Ada tambahan biaya Rp100 ribu jika ingin pelayanan video saat bermain jetski.

Untuk jetski, kata Azhar, wisatawan bisa ditemani, bisa juga bawa sendiri. “Kalau ingin bawa sendiri nanti dari penyedia akan diajarkan dulu caranya. Jika sudah bisa baru boleh bawa sendiri,” kata Azhar.

Namun sayangnya, wahana jetski dan banana boat hanya tersedia saat weekend atau hari libur tertentu. Juga ketika pemerintah mengadakan event khusus di Pantai Mutiara, pihak pengelola bisa menyediakan wahana bermain.

Biaya masuk di pantai ini juga cukup murah. Untuk orang dewasa Rp5.000 serta anak-anak Rp3.000.

Nah, jika Anda bertandang ke Kabupaten Buton Tengah, pastikan untuk tak melewatkan wisata Pantai Mutiara ini.

Akses ke Pantai Mutiara

Pantai Seindah Mutiara di Buton Tengah
Fasilitas penunjang di Pantai Mutiara.

Dari pusat kota Kabupaten Buton Tengah di Kecamatan Lakudo, jarak yang ditempuh untuk mengunjungi Pantai Mutiara sejauh 54 kilometer (km) atau bisa memakan waktu sekira 45 menit.

Nah, untuk ke Buton Tengah, pertama lewat Kota Kendari, Anda bisa memilih naik kapal cepat ke Raha, Kabupaten Muna melalui Pelabuhan Nusantara Kendari.

Tiba di Pelabuhan Raha, Anda melanjutkan perjalanan ke Buton Tengah, bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan waktu tempuh sekitar dua jam.

Anda juga bisa memilih naik kapal cepat dari Kendari ke  Baubau. Tersedia juga akses penerbangan ke Baubau.

Setelah tiba di Baubau, Anda harus melanjutkan perjalanan lagi menggunakan perahu motor dari Pelabuhan Katinting menuju ke Pelabuhan Wamengkoli, Buteng. Waktu tempuhnya hanya sekitar 45 menit saja.

Jika dari Kendari dan ingin membawa kendaraan sendiri ke Buteng, Anda bisa memilih jalur Pelabuhan Feri Torobulu di Konawe Selatan. Kemudian bisa melanjutkan perjalanan ke Buteng dengan waktu tempuh kurang lebih tiga jam.

Selain Pantai Mutiara, masih terdapat pantai lainnya di Buton Tengah seperti Pantai Katembe dan Pantai Lamena. (*)

Reporter: Tim Redaksi
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini