ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menghadapi arus balik penumpang, penyeberangan feri rute Tampo-Torobulu yang berada di Tampo, Kecamatan Napabhalano, Kabupaten Muna menyiapkan sebanyak 10 ribu tiket baik untuk penumpang, kendaraan roda dua dan roda empat.
Supervisor lintasan Tampo-Torobulu, Syamsul Hidayat melalui pesan whatsAppnya, Selasa (3/5/2022) mengatakan, jumlah itu disiapkan berdasarkan jumlah penumpang saat mudik lebaran sebelumnya.
” Untuk tiket berdasarkan arus mudik kemarin sekitaran 10 ribuan penumpang. Jadi kita siapkan begitu dan bisa saja lebih,” ungkap Syamsul.
Untuk operasional kapal sama seperti arus mudik dengan pelayanan 24 jam. Kata dia, rata-rata dari arus mudik 3 kapal bisa 12 sampai 13 trip satu sisi sedangkan dua sisi bisa 24 samapi 26 trip.
General Manager Baubau at PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Rudy Hanafiah mengatakan bahwa hingga hari lebaran, jumlah penumpang pada arus balik di lintasan Torobulu-Tampo mencapai 13.496 dengan 5.284 kendaraan roda dua dan 978 roda dua. Jumlah penumpang tersebut meningkat 121 persen dari tahun sebelumnya yang terdata sebanyak 7.347 penumpang.
Ia mengaku tiket feri di semua lintasan di Sultra siap dalam jumlah yang banyak, menyesuaikan kondisi antrean dan laporan di lapangan.
” Apabila diperlukan dapat beroperasi 24 jam seperti di Torobulu-Tampo,” ungkapnya.
Sementara itu, Staf ASDP pelabuhan Feri Tampo, Hasrun mengatakan hal yang senada dengan Syamsul, bahwa jumlah penumpang di penyeberangan feri Tampo-Torobulu pada H+1 lebaran 2022 belum terlihat kepadatan.
Pihak ASDP Tampo memprediksi berdasarkan angkutan lebaran 2 tahun lalu sebelum covid, kepadatan mulai terjadi pada plus 2 atau plus 3 lebaran. Apalagi tahun ini masa libur sekolah dan pegawai agak panjang hingga tanggal 9 april 2022.
” Penumpang masih normal. Mungkin bsok sudah mulai padat,” tutupnya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin