ZONASULTRA.COM,KENDARI– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai tuan rumah Temu Profesi Tahunan (TPT) ke-29 Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI).
Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Bambang Gatot Ariyono mengatakan pihaknya mendukung Sultra sebagai tuan rumah tahun 2020 dengan beberapa pertimbangan.
Ia melihat potensi dan besaran kepentingan serta pengelolaan pertambangan sangat pesat di Sultra misalnya nikel. Peningkatan nilai tambah dan hilirisasi pun menjadi tantangan dalam pengelolaan sumber daya mineral itu.
Bambang berharap bahwa keseriusan korporasi yang mendirikan pabrik atau smelter di Sultra bukan hanya isapan jempol atau sekedar motivasi untuk kepentingan ekspor semata dan menafikan janjinya terhadap masyarakat sekitar.
“Jaminan invesitasi dan kepastian hukum juga menjadi bagian dari momentum kegiatan TPT nantinya di Sultra dan ucapkan terima kasih atas kehadiran Sultra hari ini,” katanya dalam sambutannya membuka acara TPT ke-28 PERHAPI, Rabu (30/10/2019) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), melalui siaran persnya.
Pada pertemuan tahun depan pun diharapkan lebih fokus pada penjualan domestik dalam negeri yang terkesan harganya dimonopoli serta jaminan pemerintah untuk mengawasi pasar dan meminimalisir kecurangan rekayasa data kadar yang berbeda dari site ke pabrik.
Untuk diketahui, hari ini Seminar Pertambangan di Lombok mengangkat tema pengelolaan pertambangan indonesia dalam era industri 4.0. (B)