ZONASULTRA.ID, KENDARI – Astra Motor Sulawesi Selatan selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon, intens menanamkan kedisiplinan berlalu lintas dengan menyosialisasikan keamanan berkendara sejak dini kepada siswa SMA sederajat.
Lebih dari 100 siswa baru kelas X SMK Kartika Makassar mengikuti rangkaian kegiatan edukasi safety riding yang diajarkan langsung oleh instruktur Safety Riding Astra Motor Sulsel, Wanny, pada Kamis (27/7/2023).
Kegiatan edukasi safety riding itu dikemas dengan atraktif. Para peserta diajak memperdalam ilmu keselamatan berkendara melalui rangkaian kegiatan. Salah satunya praktik berkendara dan simulasi Honda Riding Trainer (HRT).
Kepala Wilayah Astra Motor Sulawesi Selatan, Thamsir Sutrisno, mengatakan, kesadaran kolektif pada generasi muda terutama Gen Z terkait safety riding harus terus dikembangkan. Sebab, mereka dapat lebih aktif, kreatif, dan efektif dalam membangun budaya berkendara aman dan nyaman.
“Edukasi yang kami lakukan sebagai wujud Sinergi Bagi Negeri. Kami juga berkomitmen menumbuhkan Generasi #Cari_Aman. Hal itu karena generasi muda, khususnya Gen Z, bisa menjadi bagian aktif dari upaya konstruktif mengedukasi keselamatan berkendara. Tentu, mereka harus mendapatkan bekal kompetensi dan keterampilan yang teruji,” ucap Thamsir.
Kegiatan edukasi safety riding tersebut pun mendapatkan dukungan penuh dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Selatan dan SMK Kartika Makassar.
Perwakilan BPTD Kelas II Sulawesi Selatan, Ardiningsyih Noch hadir sebagai pemateri. Dengan begitu, materi dan keterampilan yang didapatkan para siswa semakin komprehensif.
Thamsir berharap para siswa yang sudah mendapatkan edukasi secara langsung dapat meneruskannya kepada masyarakat, khususnya lingkungan terkecil seperti keluarga.
“Pesan tentang keselamatan berkendara dan Bangga Menjadi Generasi Cari_Aman terus kami sampaikan kepada generasi muda. Tujuannya supaya mereka yang dapat menjadi _agent of change_ selalu menularkan semangat safety riding demi mewujudkan Safety Indonesia,” tuturnya.
Staf BPTD Kelas II Sulawesi Selatan Ardiningsyih Noch menuturkan, ada banyak hal yang mesti dipersiapkan dalam berkendara seperti kesiapan fisik, kelengkapan surat-surat, dan kondisi sepeda motor.
“Dengan adanya sosialisasi ini, anak-anak remaja nantinya akan berkendara lebih paham mengenai markah jalan dan mendahulukan keamanan dan keselamatan,” ucap Ardiningsyih.
Kepala Sekolah SMK Kartika Makassar Muhammad Rum menyambut baik kegiatan edukasi dan sosialisasi _safety riding_. Menurutnya, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam berkendara aman dan nyaman.
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini, anak-anak jadi paham pentingnya memerhatikan segala aspek untuk menunjang keselamatan saat berkendara,” tuturnya.
Sementara itu, Safety Riding Instructors Astra Motor Wanny mengatakan bahwa tingkat pengetahuan dan keterampilan siswa SMA dalam berkendara secara aman akan menguat dengan edukasi dan sosialisasi yang baik.
“Edukasi safety riding menjadi hal krusial untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan di jalan, terutama kepada para siswa SMA. Dengan ilmu yang didapat, mereka dapat berkendara dengan aman dan nyaman,” ucap Wanny. (*)
