Demokrat Usung Rusda-Sjafei di Pilgub Sultra

250
Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang
Muhammad Endang

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat telah resmi menerbitkan formulir B1.KWK untuk Rusda Mahmud-Sjafei Kahar sebagai pasangan calon gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). Formulir itu telah ditandatangani Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketua DPD Partai Demokrat Sultra, Muhammad Endang
Muhammad Endang

Ketua Demokrat Sultra, Muhammad Endang mengatakan, berdasarkan data yang ada di DPP, Rusda-Sjafei telah mencukupkan partai koalisi yakni dengan PPP dan PKB. Demokrat memiliki 6 kursi di DPRD Sultra sehingga tambahan 2 kursi dari PPP dan 1 kursi dari PKB sudah cukup untuk syarat minimal pencalonan 9 kursi.

“Iya sudah ada (B1.KWK). diserahkan jam lima (WIB) sebentar oleh Sekjen (Hinca Panjaitan). Alasan DPP mengusung pasangan ini karena elektabilitasnya (tingkat keterpilihan) bagus,” ucap Endang di Jakarta saat dihubungi ZonaSultra.Com, Minggu (7/1/2018).

Selain itu, karena Asrun dan Ali Mazi sudah memiliki pintu pencalonan dengan koalisi yang cukup sehingga DPP tertarik pada Rusda. Ali Mazi, Asrun, Rusda, pernah mengikuti penjaringan di Demokrat. Sesuai hasil survei di Demokrat nama-nama itu masuk tiga besar calon gubernur dengan survei tertinggi.

Lanjut Endang, kini sudah ada tiga pasang calon dalam Pemilihan Gubernur Sultra 2018 yakni Ali Mazi-Lukman Abunawas, Asrun-Hugua, dan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar.

(Baca Juga : Detik-Detik Akhir, Demokrat Masih Beri Ruang untuk Rusda-Sjafei)

Endang mengaku bersyukur dengan hal itu, jadi rakyat disilahkan memilih yang terbaik. Apalagi, para calon tersebut rata-rata adalah mantan walikota dan bupati.

Endang mengaku begitu pulang dari Jakarta, akan menggelar rapat internal partai untuk menjelaskan kepada pengurus terkait keputusan DPP. Soal pro-kontra terkait figur adalah hal biasa karena terjadi di semua partai.

“Harapan saya juga kepadapasangan Rusda-Sjafei di dalam proses pemenangannya melibatkan mesin partai yakni para kader, tentu dengan bersama-sama PKB dan PPP,” ujar Endang.

Demokrat sudah pengalaman bekerjasama dengan PKB dan PPP di beberapa daerah Pilkada Sultra yang lalu. Misalnya koalisi Demokrat dan PKB di Konawe Selatan pada 2015 lalu, Demokrat-PPP di Kendari pada 2017 lalu, dan lainnya. (A)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini