ZONASULTRA.COM, RAHA – Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos P. Sinaga melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di kota Raha, ibukota kabupaten Muna, Sulawei Tenggara (Sultra), Rabu (28/11/2018).
Sidak itu dilakukan menyusul adanya kelangkaan BBM Bahan Bakar Minyak (BBM) sehingga sejumlah pencer di daerah itu menjualnnya dengan harga Rp.25 ribu perliter.
Fenomena ini akhirnya menimbulkan antrian panjang di sejumlah SPBU di kota Raha. Antrian kendaraan hingga mencapai ratusan meter baik dari kendaraan roda dua maupun roda empat ‘mengular’. Kondisi ini terjadi sudah hampir sepekan.
Kapolres Muna, Muna AKBP Agung Ramos P. Sinaga mengatakan Sidak itu dilakukan untuk memastikan layanan pengisian BBM di SPBU berjalan aman.
Dia menghimbau pengawas Pertamina dan petugas nosel SPBU untuk tidak melayani pengisian BBM yang menggunakan jerigen.
“Jangan ada pengisian BBM dengan jerigen dan tangki rakitan. Kalau ditemukan, segera di bawa ke Mako Polres Muna untuk di proses sesuai ketentuan,” terang Kapolres Muna saat melakukan Sidak sekitar pukul 14.00 Wita di SPBU By Pass Raha dan Warangga Raha.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan anggotanya untuk melakukan penjagaan di sejumlah SPBU untuk memantau proses penyaluran BBM dari petugas nosel, untuk menghindari adanya kemungkinan pengisian jerigen dan tangki rakitan. Penugasan penjaan SPBU oleh personel polisi itu akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan.
Informasi yang dihimpun awak ZONASULTRA.COM dari sejumlah pemilik SPBU di Muna, kelangkaan BBM di daerah itu akibat lambatnya suplay pasokan BBM dari kapal tanker Pertamina yang terkendala cuaca buruk. (C)
Kontributor: Nasrudin
Editor: Abdul Saban
