Kementerian PU-Pera Gandeng UHO Tingkatkan Infrastruktur Sanitasi di Sultra

177
Kementerian PU-Pera Gandeng UHO Tingkatkan Infrastruktur Sanitasi di Sultra
Universitas Halu Oleo

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggandeng Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan infrastruktur sanitasi di daerah itu melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik mahasiswa. Tema yang diangkat kali ini adalah sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas).

Kementerian PU-Pera Gandeng UHO Tingkatkan Infrastruktur Sanitasi di Sultra
Universitas Halu Oleo

Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UHO, La Aba mengatakan, KKN tematik ini diikuti oleh 165 mahasiswa UHO yang berasal dari 9 fakultas yang program studinya berhubungan dengan program sanitasi.

“Mereka akan dibagi ke dalam 11 kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 15 orang. Kelompok-kelompok ini akan ditempatkan di 11 desa dan kelurahan yang ada di lima kabupaten dan kota di Sultra,” terang La Aba ditemui di Auditorium Mokodompit UHO, Kamis (11/2/2016).

Adapun kabupaten dan kota yang menjadi lokasi KKN tematik UHO kali ini adalah dua kelurahan di Kota Kendari, dua desa di Konawe Utara, tiga desa di Kolaka, tiga desa di Kolaka Utara dan satu kelurahan di Kota Baubau.

Menurut La Aba, lokasi tersebut dipilih karena disesuaikan dengan program sanimas yang telah dibangun oleh Kemenpupera. Dengan adanya mahasiswa di lokasi itu, diharapkan program tersebut dapat tetap berlanjut.

“Selama ini kan Kemenpupera banyak membangun berbagai infrastruktur, mulai dari perumahan, air bersih dan sanitasi. Tapi yang menjadi masalah setelah pembangunan, tidak ada yang merawat dibiarkan begitu saja. Masyarakat juga kurang memiliki kesadaran untuk menjaganya. Nah, dengan adanya mahasiswa ini diharapkan bisa memberikan pemikiran yang positif kepada masyarakat untuk ikut menjaga berbagai infrastruktur tersebut,” jelas La Aba.

La Aba menambahkan, ada empat fokus utama yang akan ditangani oleh para mahasiswa KKN tematik yaitu bagaimana menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), tidak buang air besar sembarangan, tidak membuang air limbah sembarangan dan tidak membuang sampah rumah tangga sembarangan.

Rencananya 165 mahasiswa ini akan diberangkatkan pada Kamis (18/2/2016) mendatang. Mereka akan berada di lokasi selama 45 hari.

 

Penulis: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini