Kukuhkan Dua Guru Besar UHO, Zamrun: Ini Prestasi di Penghujung Tahun

457
Kukuhkan Dua Guru Besar UHO, Zamrun: Ini Prestasi di Penghujung Tahun
UHO - Pengukuhan dua orang dosen di lingkup Universitas Halu Oleo (UHO) menjadi guru besar menjadi prestasi di penghujung tahun bagi kampus itu. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengkuhan dua orang dosen di lingkup Universitas Halu Oleo (UHO) menjadi guru besar menjadi prestasi di penghujung tahun bagi kampus itu.

Dua guru besar yang dikukuhkan itu adalah Prof Aminuddin Mane dari Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL), bidang ilmu Agroklimatologi serta Prof. Abd. Azis Abd. Muthalib untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan.

Pengukuhan gabi guru besar UHO ke-77 dan ke-78 itu dilaksanakan di Auditorium HEA Mokodompit, Kamis(27/12/2018).

“Sungguh merupakan kebahagian bagi seluruh warga kampus bahwa pada akhir tahun 2018 ini, kampus UHO bertambah dua guru besar di bidang yang berbeda. Ini menjadi prestasi UHO di penghujung tahun,” kata Rektor UHO, Muhammad Zamrun.

Selain itu, Zamrun juga menilai pidato ilmiah yang disampaikan Prof Aminuddin Mane dengan judul “Strategi adaptasi berbasis agroklimat untuk mengantisipasi kerawanan pangan akibat perubahan iklim di wilayah beriklim kering” membuktikan bahwa wilayah beriklim kering masih dapat dioptimalkan untuk pengembangan tanaman pangan dengan strategi adaptasi berbasis agroklimat.

“Artinya bahwa, wilayah pengembangan tanaman pangan semakin luas dan produktif bila menerapkan strategi adaptasi berbasis agroklimat,” kata Zamrun.

Strategi adaptasi berbasis agroklimat yang dapat diaplikasikan untuk mengantisipasi kerawanan pangan akibat perubahan iklim wilayah kering, yaitu penentuan prioritas tanaman pangan unggulan, pengelolaan sumber daya air alternatif, pengaturan pola tanam, serta pengaturan waktu tanam.

Semntara itu, dari pidato ilmiah yang disampaikan oleh Abd. Azis Abd, Muthalib yang berjudul “Peran kewirausahaan berbasis usagha mikro dalam pengentasan kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tenggara” dijelaskan bahwa kiwrausahaan berperan positif dan signifikan terhadap pengentasan kemisikinan, dan memberikan makna bahwa semakin baik kewirausahaan yang dimiliki oleh pelaku usaha mikro akan semakin tinggi penurunan angka kemisikinan.

Terakhir, Zamrun berharap para guru besar yang telah dilantik bisa mengemban amanah dengan baik. Sebab ke depanny, tantangan perguruan tinggi akan semakin kuat sehingga memerlukan sosok yang profesional di bidangnya.
Dengan demikian, tanggung jawab yang akan disandang keduanya akan semakin besar, utamanya dalam kerangka pengembangan kinerja tridharma perguruan tinggi yang lebih berkualitas. (B)

 


Kontributor : Sri Rahayu
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini