ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Ardiansyah alias Ardi (18) anak bungsu dari pasangan Halirudin dan Sunartin, warga Desa Waworaha, Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya ditemukan warga di tengah hutan, Senin (17/4/2017) sekitar pukul 06.00 Wita.
Ardi dilaporkan hilang sejak Jumat lalu (14/4/2017) karena diduga mandi di tempat keramat. Remaja ini ditemukan oleh Hatu, warga Desa Watukila, Kecamatan Lasolo.
Kepada awak Zonasultra.com, Hatu menuturkan, dirinya bersama ke empat rekannya masuk hutan untuk mengambil rotan. Sesampainya di tempat yang biasa mereka beristirahat sebelum mengambil hasil hutan, tiba-tiba Ardi muncul seorang diri.
“Dia (Ardi) muncul sendiri ditengah hutan, di tempat biasa kami mengambil rotan. Kami sementara siap-siap, tiba-tiba dia muncul sementara tidak gunakan baju,” ungkap Hatu, Senin (17/4/2017) malam.
Lanjutnya, Ardi kemudian diberikan makan dan pakaian berupa baju oleh salah satu rekannya. Setelah itu, pihaknya bersama rekan-rekannya kemudian mengambil rotan, sementara Ardi dibiarkan istirahat sambil menunggu.
“Tadi sore, kami turun di kampung sambil bawah rotan sekalian kami bawah anak ini di kampung di Desa Watukila. Baru kita kabarkan keluarganya,” katanya.
Berita Terkait : Diduga Mandi ditempat Keramat, Seorang Warga Konut Hilang
Di tempat yang sama, Halirudin ayah kandung Ardiansyah mengaku sangat senang dan bersyukur karena anak bungsunya telah ditemukan setelah hilang sejak Jumat lalu (14/4/2017), sekitar pukul 11.00 Wita.
Pantauan awak media ini, Ardi mengalami luka bagian telapak kaki dan pergelangan tangan karena diduga menginjak duri di tengah hutan. Selain itu, badannya menjadi kurus. Saat ini, telah dilakukan perawatan insentif dari tenaga kesehatan.
Sementara sanak keluarga yang datang melihat kondisinya tak luput dari rasa senang bercampur haru. Sebagai rasa syukur atas kembalinya si buah hatinya, keluarga Ardi menggelar acara yasinan. (A)
Reporter : Murtaidin
Editor : Kiki
