ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 33 mahasiswa asal Universitas Tandulako (Untad), yang merupakan korban bencana Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu tercatat kuliah sementara di Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara, para mahasiswa ini tersebar di berbagai fakultas.
Dosen pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untad Palu, Husen Suada mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan universitas untuk mendata seluruh mahasiswa asal Untad yang menempuh pendidikan sementara di UHO untuk dikumpulkan.
“Jadi saya bersama dengan WR 1 dan pihak fakultas bekerjasama untuk mengumpulkan data anak-anak ini. Alhasil sebanyak 33 mahasiswa tercata kuliah sementara di UHO, yang tersebar di beberapa fakultas,” kata Husen, Rabu (7/11/2018).
Selain itu, seluruh mahasiswa asal Palu tersebut juga kerap mengadakan pertemuan bersama tiap pekanya, guna lebih mengakrabkan diri satu sama lain, mengingat mereka berasal dari fakultas berbeda saat di Untad, dan belum tentu saling mengenal.
“Tiap pekan kami adakan pertemuan dengan tujuan biar mereka lebih akrab. Selain iru juga untuk memastikan apakh mereka benar-benar kuliah sementara di UHO atau tidak,” ungkapnya.
Tambahnya, mereka juga diarahkan untuk turut terlibat dengan beberapa kegiatan-kegiatan mahasiswa, sebagai salah satu upaya pembentukan rasa nyaman selama mereka kuliah di UHO. “Harapnya, semoga mereka semua bisa melewati proses ini dengan baik,” tutupnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Rektor UHO, Muhammad Zamrun telah mengarahkan vaik itu jurusan maupun fakultas untuk menerima mahasiswa asal Palu yang ingin melanjutkan kukiah sementara di UHO. Adapun biaya kuliah, mahasiswa tidak akan dikenakan biaya apapun.
Mereka diharapkan bisa berkuliah sementara di UHO, hingga universitas tempat mereka kuliah kembali normal. (B)
