FPIK UHO Kembangkan Usaha Pengasapan Pokea dan Gabus

FPIK UHO Kembangkan Usaha Pengasapan Pokea dan Gabus
FPIK UHO - Melalui Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) tersendiri bagi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO), saat ini telah berupaya melakukan pengembangan terhadap usaha pengasapan kerang pokea dan ikan gabus. (Sri Rahayu/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Melalui Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) tersendiri bagi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO), saat ini telah berupaya melakukan pengembangan terhadap usaha pengasapan kerang pokea dan ikan gabus.

Ketua Jurusan Teknologi Hasil Perikanan FPIK UHO, Kobajashi T Isamu yang juga dosen pembimbing mengungkapkan, melihat peluang usaha dari kerang pokea dan ikan gabus saat ini pihaknya sedang menjalankan program pengembangan usaha terkait pengasapan kerang pokea dan ikan gabus di Kabupaten Konawe Utara (Konut).

BACA JUGA :  HMM P2V UHO Gelar Lomba Pengelasan Tingkat Nasional

“Kerang pokea ini kan adalah satu pangan lokal khas Sultra dan pelunang bisnisnya pun tidak diragukan lagi, jadi kita kembangkan itu. Dan rupanya di Konut ini ikan gabus juga bisa menjadi andalan bagi warga,” jelas Kobajashi, Jumat (24/8/2018).

(Baca Juga : Harmonisasi dan Kerja Bersama Mewujudkan UHO Menjadi Universitas Unggul)

Ia mengharapkan, program yang didukung Kemeterian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat bisa berjalan sukses serta mampu meningkatkan perekonomian warga khususnya di Konut.

BACA JUGA :  Rektor UHO Akan Terapkan Mata Kuliah Anti Korupsi

“Kegiatannya sendiri ialah melakukan penyuluhan teknologi pengasapan ikan yang baik dan higienis, penerapan inovasi teknologi lemari pengasapan ikan (Fish Cabinet Smoking) dengan menyasar mitra kelompok pengolah ikan gabus asap,” katanya.

Kobajashi menambahkan, keberlanjutan dari program ini ialah penyuluhan dan penerapan inovasi teknologi pengemasan ikan asap. (B)

 


Reporter : Sri Rahayu
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini