ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Daerah (Pemda), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perikanan (Diskan) memamerkan 5 olahan hasil laut nelayan dalam kegiatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 39 di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Olahan tersebut di antaranya, abon dari ikan tuna, keripik ikan tembang jawa, keripik ikan teri dan sambal goreng ikan teri.
Baca Juga : Kain Tenun Tolaki Jadi Buruan Pendatang di Pameran HPS
Kepala Diskan Konut, Deddi Riyanto Hamid melalui Kabid Perizinan dan Pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Tomi Hendra mengatakan, olahan yang dipamerkan merupakan hasil kerajinan tangan langsung masyarakat lokal nelayan yang bermukim di Desa Muara Tinobu.
“Dikerjakan para ibu rumah tangga yang nota bene nelayan. Bahannya alami dan masih segar, dijamin steril, kaya gizi dan aman dikonsumsi. Setelah diolah langsung dikemas dalam bentuk paketan dan diberi label sesuai nama makanannya,”kata Tomi Hendra di stand HPS Konut, Minggu (4/11/2019).
Dia menerangkan, ikan tuna memiliki tekstur daging yang lembut dan empuk sehingga sangat tepat untuk diolah menjadi abon. Sedangkan ikan teri memiliki daging yang padat, tidak mudah hancur dan sangat tepat untuk dibuat menjadi keripik atau sambal goreng.
“Sebelumnya masyarakat nelayan diberikan bimbingan, pembinaan dan pelatihan cara mengolah hasil laut seperti ikan. Setelah itu kita berikan bantuan fasilitasnya sebagai dasar untuk mengembangkan skil yang telah dimiliki. Alhamdulillah sampai saat ini terus berkembang,”ujarnya.
Diungkapkan, produksi olahan hasil laut tersebut, merupakan salah satu program kerja kepemimpinan Ruksamin-Raup selama menjadi Bupati dan Wakil Bupati untuk meningkatkan roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di bidang perikanan.
“Di stand HPS ini tiap bahan makanan kita siapkan 25 paket. Tapi jika ada tamu yang pesan lebih banyak kami sudah siapkan langsung sama pembuatnya,”ucapnya.
Selain di bidang perikanan, daerah Bumi Oheo itu juga menampilkan beberapa produk unggulan dan berkualitas menarik dari dari 5 instansi antara lain, Dinas Perkebunan dan Holtikultura, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Untuk Disperindag, mempersembahkan bahan pangan olahan dari jenis sagu. Sedangkan, Dinas Perkebunan memamerkan hasil bumi seperti buah-buahan. Untuk Dinas Pertanian menampilkan produksi jagung yang menjadi program pemda Konut melalui Kementerian Pertanian.
Baca Juga : Tiga Produk Asal Butur Ini Laris Manis di Pameran HPS
Lanjutnya, Dinas Ketahanan Pangan yang berperan sebagai leading sektor menyajikan basil produksi pangan seperti syuran dan buah-buahan. Dan untuk Dinas Koperasi dan UMKM memamerkan kerajinan tangan yang dianyam langsung oleh masyarakat lokal Konut.
Seperti diketahui, acara HPS ke 39 berlangsung sampai 5 september dan di ikuti 12 Gubernur, 71 bupati dan wali kota se-Indonesia, 23 duta besar dan 16 negara serta 11 organisasi nasional. (b)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki