ZONASULTRA.COM, BURANGA – Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan menyerahkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kepada 200 warga Kecamatan Wakorumba Utara. Penyerahan dilakukan secara simbolis melalui masing-masing kepala desa.
Di kesempatan itu, Abu Hasan mengatakan JKN merupakan program pemerintah pusat untuk mengurangi risiko biaya kesehatan masyarakat yang kadang-kadang sangat besar.
Baca Juga : Serahkan Buku Tabungan Program BSPS, Abu Hasan: Ini Harus Tuntas
Selain pemerintah pusat, pemerintah daerah juga mengalokasikan anggaran tiap tahun untuk jaminan kesehatan, yang biasa dikenal Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah).
Pengalokasian anggaran melalui APBD ini dimaksudkan untuk mengakomodir masyarakat Butur yang tidak masuk dalam kriteria penerima bantuan iuran PBI progam pemerintah pusat.
“Ini mengimbangi besaran anggaran APBD yang kita keluarkan tiap tahun,” kata Abu Hasan, sesaat sebelum menyerahkan kartu JKN, dalam rangkaian kegiatan Jambore Dokter Kecil, Konselor Sebaya dan Tim UKS Plus Nusantara Sehat Award Puskesmas Wakorumba Utara, di Labuan, Minggu (13/10/2019).
Sebagai penyelenggara program JKN, Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra itu mengingatkan pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan agar memberikan pelayanan kepada masyarakat Butur dengan baik. Sebab, anggaran yang dikelola bersumber dari APBD dan juga APBN.
“Saya minta juga BPJS untuk bekerja serius, membantu masyarakat, memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya,” kata Abu Hasan.
Kepala BPJS Kesehatan Butur, Ashari Ramadhan mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. Terkait proses pengurusan kartu peserta, baik itu yang masuk dalam segmen penerima bantuan iuran JKN maupun yang ditanggung Pemda Butur, juga diupayakan semaksimal mungkin mendapatkan pelayanan terbaik.
Baca Juga : Lantik 40 Pejabat, Abu Hasan: Tidak Ada Kaitannya dengan Politik
Saat ini, pihaknya mencatat penerima bantuan iuran di Kecamatan Wakorumba Utara berjumlah 2.500. Sementara, untuk penerima se-Butur jumlahnya sudah di angka 65.000-an.
“Sudah 65.000 kurang lebih semua dari jumlah penduduk. Termasuk ini tambahan dari Kemensos,” katanya dijumpai usai penyerahan kartu.
Dari jumlah keseluruhan tersebut, penerima bantuan iuran yang dibiayai melalui APBD tercatat sebanyak 23.000-an. Sisanya, dibiayai APBN.
“Dari Pemda Butur anggarannya sekitar Rp6 miliar,” tambahnya. (b)
Kontributor: Irsan Rano
Editor: Jumriati