ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menyerahkan kasus penganiayaan di Pelabuhan Amolengo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) ke Kepolisian Daerah (Polda) Sultra untuk diselidiki.
Ia meminta Polda Sultra mencari tahu yang sebenarnya terjadi. Menurutnya, hal tersebut tidak bisa diduga-duga, harus melalui prosedur penyelidikan.
“Kita sedang teliti, kita sudah laporkan sama pihak kepolisian, khususnya Polda Sultra untuk meneliti dan mencari tahu apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi,” ungkap Ali Mazi di Kendari, Kamis (9/12/2021).
Ali Mazi juga mengimbau kepada petugas, khususnya dari dinas perhubungan agar segera melapor bila ada kejadian seperti itu lagi sehingga tidak menimbulkan kecemasan pada masyarakat.
Sementara Kasubbid Penmas Humas Polda Sultra Kompol Rony Syahendra saat dikonfirmasi menjelaskan, kasus penganiayaan itu telah ditangani oleh Polres Konsel.
“Polres Konsel sudah mengambil langkah dengan membentuk tim untuk berjaga di pelabuhan agar kejadian itu tidak terulang,” ucapnya Kamis (9/12/2021).
Diketahui, korban penganiayaan tersebut bernama Abidin. Ia mantan Kepala SMKN 1 Batauga di Kabupaten Buton Selatan (Busel). Korban juga saat ini tercatat menjadi pengawas SMK se-Kabupaten Buton.
Oleh karena itu, Ketua PGRI Sultra Abdul Halim Momo beranggapan bahwa penganiayaan itu telah mencederai dan melecehkan dunia pendidikan di Sultra. Pihaknya mendesak Polres Konsel dan Polda Sultra untuk menangkap pelaku dan diadili sesuai hukum yang berlaku. (b)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
