Dengan pencapaian itu Nasdem harus menjadi lokomotif arena perpolitikan di Sultra, kata Ali Mazi dalam rapat koordinasi wilayah DPW bersama seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai
Dengan pencapaian itu Nasdem harus menjadi lokomotif arena perpolitikan di Sultra, kata Ali Mazi dalam rapat koordinasi wilayah DPW bersama seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Nasdem se Sultra di hotel Clarion Kendari, Senin, (6/4/2015).
Untuk itu kata Ali Mazi dalam menetukan bakal calon kepala daerah yang akan diusung nanti, Partai Nasdem tentunya harus selektif. Khususnya daerah dimana Partai Nasdem memiliki kursi legiaslatif, itu tidak akan disia-siakan dan calon yang diusung harus benar-benar mumpuni demi kebesaran partai Nasdem.
“Calon yang mendaftar tentu harus berdasarkan mekanisme partai. Setelah melalui penjaringan kemudian untuk siapa saja yang ingin diusung harus melalui lembaga survey. Siapa yang tinggi elektabilitasnya itulah yang akan menjadi pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan bisa dipastikan akan bertarung,” ungkapnya. .
Ali Mazi mengakui memang ada kabupaten di Sultra, dimana Nasdem tidak memiliki kursi di DPRD. Salah satunya Kabupaten Buton Utara. Akan tetapi sesuai petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bahwa Nasdem harus memilih bakal calon bupati terbaik yang akan diusung.
Dia menambahkan untuk memenangkan Pilkada secara full Pilkada maka harmonisasi dan kekompakan harus dijaga. Sementara untuk calon yang nantinya diusung Nasdem harus diberikan dukungan penuh dan serius agar dapat memenangkan Pilkada. (**Taslim)
