Anda Berminat Bekerja di Perusahaan Tebu di Butur, Ini Kualifikasi Pendidikan yang Dibutuhkan

267

Salah satu staf PT Sumagro Sawitara, Adan mengatakan, saat ini pihak perusahaan sudah mulai membuka pendaftaran calon tenaga ahli yang akan langsung dimagangkan di perusahaan induk di Gorontalo. Per

Salah satu staf PT Sumagro Sawitara, Adan mengatakan, saat ini pihak perusahaan sudah mulai membuka pendaftaran calon tenaga ahli yang akan langsung dimagangkan di perusahaan induk di Gorontalo. Perekrutan tenaga kerja ini juga merupakan bentuk keseriusan pihak perusahaan untuk mengelola perkebunan tebu di Butur.

“Kita mulai buka lowongan kerja calon tenaga ahli perusahaan yang tugas di sini nanti, tapi sebelum itu mereka akan dimagangkan dulu di Gorontalo,” kata Adun pada zonasultra.id saat ditemui di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Butur, Rabu (11/2/2015).

Untuk jumlah tenaga kerja yang diterima, Adan mengaku belum ada kepastian dari perusahaan.

“Saya juga belum tau berapa yang akan diterima, saat ini kalau tidak salah sudah ada hampir lima puluh berkas yang masuk,” tuturnya.

Dijelaskan, yang dibutuhkan perusahaan saat ini ialah sarjana pertanian, sarjana teknik baik teknik sipil, mesin, listrik maupun elektro, jurusan kimia, hukum, akuntansi dan komputer informatika.

“Kalau perkebunan sudah aktif termasuk dengan terbukanya pabrik maka perusahaan nantinya membutuhkan sekitar 3.500 orang karyawan,” tuturnya.

PT Sumagro Sawitara telah mengantongi izin lokasi dan saat ini tengah bermohon pengukuran lokasi kepada BPN Butur. Perusahaan juga sudah mulai melakukan pembibitan seluas 2.000 hektar di Desa Soloi Kecamatan Kulisusu Barat. Jika proses pengurusan administrasi lahan selesai, maka penggusuran dan penanaman sudah dipastikan akan bisa dilakukan tahun ini.

Sementara itu, kepala Kantor BPN Butur Martinus Maran membenarkan kalau pihak PT Sumagro Sawitara sudah mengajukan permohonan pengukuran lahan sebanyak 5.178 hektar.

“Betul sudah ada berkasnya, dalam waktu dekat ini kami mulai turun lapangan untuk cek lokasi kemudian pengukuran lahan,” singkatnya. (Darso)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini