ARS Berhasil Masukkan Anggaran Dua Titik Sumur Bor di Lalodati pada APBD-P 2023

ARS Berhasil Masukkan Anggaran Dua Titik Sumur Bor di Lalodati pada APBD-P 2023
Reses masa sidang III tahun sidang 2022-2023 di Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari pada Minggu malam (1/10/2023).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil memasukkan anggaran dua titik sumur bor di Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari pada APBD Perubahan 2023.

Hal tersebut disampaikan langsung di hadapan warga Lalodati pada reses masa sidang III tahun sidang 2022-2023 pada Minggu malam (1/10/2023).

Ia mengatakan bahwa kehadirannya di hadapan para warga tersebut tidak lagi untuk menjanjikan adanya dua titik sumur bor di kelurahan itu. Pasalnya, aspirasi masyarakat tersebut telah dipenuhi melalui APBD perubahan.

“Tolong digunakan dengan baik dan jangan jadi masalah. Jangan satu atau dua orang yang menguasai tapi semua. Ini hak warga,” tegasnya.

Ia meminta agar sumur bor tersebut nantinya dikelola dengan baik tanpa ada yang merasa bahwa karena seseorang yang memperjuangkan hadirnya sumur bor misalnya maka dia yang menguasai dan mengatur.

Ia mengatakan bahwa dari 17 kabupaten kota, dari 1.908 desa tidak semua mendapatkan bantuan. Namun, pihaknya tetap mengupayakan tiap tahun ada bantuan jalan 138 titik, drainase, sumur bor, bibit pala, cengkeh dan kelapa sawit, karamba, maupun bantuan rumah ibadah.

Hingga saat ini, ia mengaku sudah sekitar 300 masjid yang dibantu melalui APBD termasuk 27 pura, 9 gereja, dan 1 tempat ibadah penganut kepercayaan tradisional Tionghoa (Klenteng).

Pada kesempatan itu, ARS juga menyampaikan niatnya untuk bertarung di DPR RI pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang. Untuk itu, ia meminta dukungan masyarakat agar bisa memperjuangkan aspirasi yang lebih besar.

Mendengar hal tersebut, salah seorang warga meminta penambahan penerangan jalan di Kelurahan Lalodati. Pasalnya, lampu jalan yang ada saat ini merupakan partisipasi dari masyarakat setempat yang saling membantu.

“Mungkin ada beberapa titik yang bisa menggunakan tenaga surya, Pak. Karena bagus juga kalau perumahan agak terang, Pak. Karena kita tahu sendiri di sini pesatnya pencuri Pak, banyak yang masuk karena tetangga kita di belakang ini perkuburan,” ujar warga.

Menanggapi itu, ARS mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengidentifikasi lokasi untuk penempatan lampu jalan. Namun, ia meminta warga untuk menjaga karena saat memasang lampu jalan tenaga surya di Kolaka, lampunya malah dicuri.

Untuk itu, ia memperkenalkan istrinya,
Suri Zam Zam yang juga akan bertarung di DPRD Sultra menggantikannya.

Kata dia, segala program yang belum dituntaskannya, termasuk permintaan masyarakat akan segera direalisasikan oleh istrinya sebagai tanggung jawab terhadap janji politiknya selama ini. (B)

Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini