Atasi Negatif Medsos, Pelajar Konut Ikut Sosialisasi Bela Negara

67
SOSIALISASI BELA NEGARA
SOSIALISASI BELA NEGARA-Terlihat Satuan anggota TNI yang tegabung dalam Komandi rayon militer (KORAMIL) 1473 Kecamatan asera yang dipimpin langsung Danramil asera Mayor Infantri, Hadi prayitno, bersama jajarannya, dan Kesatuan bangsa dan politik (KESBANGPOL) kabupaten konut, gelar sosialisas bela negara, bertemapat di aula BPPKB konut, yang dihadiri ratusa pelajar tingakat SMP, SMA, sederajat sekabupaten konut.(Foto: Jefri/ZONASULTRA.COM).
SOSIALISASI BELA NEGARA
SOSIALISASI BELA NEGARA : Terlihat Satuan anggota TNI yang tegabung dalam Komandi rayon militer (KORAMIL) 1473 Kecamatan asera yang dipimpin langsung Danramil asera Mayor Infantri, Hadi prayitno, bersama jajarannya, dan Kesatuan bangsa dan politik (KESBANGPOL) kabupaten konut, gelar sosialisas bela negara, bertemapat di aula BPPKB konut, yang dihadiri ratusa pelajar tingakat SMP, SMA, sederajat sekabupaten konut. (Foto: Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,WANGUDU – Komando rayon militer (Koramil) 1473 Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut) mengelar sosialisasi bela negara di tingkat pelajar SMP, SMA, sedarajat, Kamis (11/8/2016) bertempat di aula BPPKB setempat.

Kegiatan yang dihadiri ratusan siswa dari berbagai sekolah di Konut itu, bertujuan untuk memberikan pembekalan dan pemahan sacara mendalam tentang arti bela negara terhadap siswa pelajar, juga menanamkan rasa patriotiseme dan mengantisipasi dampak negatif di tengah perkembangan era tekhnologi yang semakin canggih.

Danramil Asera, Mayor Infantri, Hadi Prayitno dihadapan para pelajar, Kamis, (11/8/2016) mengatakan, manfaat bela negara bagi generasi muda adalah untuk membentengi diri dari pengaruh negatif yang dapat merusak perkembangan generasi muda akibat pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini.

“Bela negara, bukan hanya pergi berperang saja, tapi arti bela negara, bagaiman kita cinta tanah air kita, bangga terhadap bangsa, jauh dari narkoba, jauh minuman beralkhol, dan menjauhkan diri dari tindak kriminal, dengan begitu kita secara tidak langsung sudah melaksanakan membela negara dari pengaruh hal-hal negatif,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan Perwira penghubung (Pabung) kabupaten Konut, Mayor Infantri, Suhardi saat dikomfirmasi usai kegiatan tersebut.

Ia menuturkan, tujuan diadakannya bela negara di tingkat pelajar karena usia yang masih sangat rentan akan pengaruh dunia luar dan labil, sehingga gampang terpengaruh.

“Dalam sosialisasi bela negara ini, kita harus menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih baik, di usia mereka yang masih labil ini, kita harus cuci dengan menanamkan jiwa bela negara dalam diri mereka.” terangnya.

“di tengah perkembangan tekhnologi seperti ini, media sosial sangat gampang mempengaruhi jiwa para pelajar kita sehingga menjurus ke hal negatif. untuk itu bagaimana cara kita memasuki jiwa mereka lewat sosialisasi bela negara ini, agar menjadi manusia yang baik berguna bagi bangsa dan negara,” lanjutnya.

Salah satu peserta dari SMK negeri 1 Molawe, Arianto mengatakan, dengan mengikuti sosialisasi dan melihat tayangan para pejuang TNI, dirinya langsung tercengang dan siap menjadi prajurit TNI

“Saya akan memperbaiki diri, sekolah menghindari hal-hal negatif juga belajar sungguh-sungguh, karena dari sosialisasi bela negara yang saya ikuti tadi, saya berniat harus jadi tentara,” ucapnya. (C)

 

Reporter : Jefri Ibnu
Editor      : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini