ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan 10 karateka pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Makassar, Sulawesi Selatan Oktober 2017 mendatang.
Sepuluh karateka tersebut adalah M Jabar Hamidan (kelas -75 kg putra), LM Hussein Muhammadiy (kelas -55 kg putra), Fitmia (kelas -55 kg putri), Nyondris Puamalo (kelas -60 kg putra), Muhammad Isya (kelas +80 kg putra), Indah Lestari Tahrir (kelas -50 kg putra), Risyalin Asfrinanti Rozalia (kelas -61 kg putri), Muh Anugrah Al Sabri (-84 kg putra), Rian Hidayat (kelas -67 kg putra) dan Nuryovi Islamiyani (kelas +68 kg putri).
Pelatih Karate tim Pomnas Sultra La Isnain mengatakan, 10 karateka tersebut merupakan materi terbaik yang dimiliki oleh tim karateka Bapomi Sultra. Untuk itu dirinya optimis mampu menyumbangkan medali emas pada Pomnas mendatang.
“M Jabar Hamidan dan Nuryovi Islamiyani merupakan dua andalan kita untuk bisa mendulang medali emas di Pomnas. Keduanya menjadi andalan kita karena pengalaman tandingnya sudah sangat baik di tingkat mahasiswa maupun untuk iven nasional seperti Piala Kasad dan PON,” kata Isnain di Sekretariat KONI Sultra, Rabu (23/8/2017).
Delapan karateka Bapomi Sultra lainnya juga memiliki kemampuan teknis yang tidak kalah dari Nuryovi Islamiyani dan M Jabar Hamidan. Terlebih lagi Nyondris Puamalo dan Muhammad Isya sudah pernah juga menjadi juara di kejuaraan antar perguruan tinggi.
Mantan karateka andalan Sultra ini pun optimis sumber medali emas pada Popnas mendatang bukan hanya dari Nuryovi serta Jabar karena karate-karateka lainnya juga memiliki peluang untuk menyumbangkan medali emas bagi kontingen Bapomi Sultra.
“Kami inginkan seluruh karateka Bapomi Sultra bisa tampil maksimal, sehingga kita bisa benar-benar memenuhi target menyumbangkan medali emas bagi kontingen mahasiswa Sultra,” ujarnya. (B)
Reporter: M Rasman Saputra
Editor: Jumriati
