BLK Kendari Siap Ciptakan Tenaga Kerja Handal untuk Dunia Industri

BLK Kendari Siap Ciptakan Tenaga Kerja Handal untuk Dunia Industri
PELATIHAN - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari melalui Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri (FKLPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi bersama para pelaku industri yang ada di Sultra, di salah satu hotel di Kendari, Selasa (15/12/2020). (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari melalui Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri (FKLPI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi bersama para pelaku industri yang ada di Sultra, di salah satu hotel di Kendari, Selasa (15/12/2020).

Kepala BLK Kendari, La Ode Polondu mengatakan tujuan diselenggarakan kegiatan rakor ini adalah untuk meningkatkan kerjasama dan kemitraan antara lembaga pelatihan dengan dunia usaha dan dunia industri.

Dengan meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara industri dengan BLK Kendari, maka kebutuhan industri akan tenaga kerja kompeten melalui pelatihan berbasis kompetensi di BLK Kendari dapat tercapai.

Selain itu, rakor ini juga sebagai wadah untuk mewujudkan link and match antara BLK Kendari dengan dunia industri agar sesuai antara pelatihan yang diselenggarakan oleh BLK Kendari dengan kebutuhan dunia industri.

“BLK Kendari selalu berusaha dengan maksimal untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki keterampilan yang kompeten,” ujarnya.

Kata dia, pihaknya menargetkan para pencari kerja yang mengikuti pelatihan di BLK Kendari, ke depannya dengan ilmu dan keterampilan yang dimiliki, mampu menolong dirinya sendiri dan keluarganya serta berkontribusi dalam menekan angka pengangguran di Sultra.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra, Abdurahman Shaleh mengatakan, ketersediaan tenaga kerja handal untuk memenuhi kebutuhan dunia industri atau dunia usaha, tentu diperlukan peran aktif lembaga pelatihan yang kompeten, termasuk peran serta pemerintah sebagai penunjangnya.

Menurutnya, hadirnya BLK Kendari perlu dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, karena di sana mereka akan dilatih menjadi terampil sehingga layak sebagai tenaga kerja handal. Sementara, tugas pemerintah membantu mereka agar bisa diberdayakan.

Lanjut dia, caranya tidak begitu rumit, karena berada pada kewenangan pemerintah daerah. Potensi-potensi industri dan dunia usaha di tiap-tiap daerah menjadi target utama untuk dikembangkan sehingga bisa lebih maju dan memiliki jaringan yang lebih luas.

“Artinya, ketika ini berhasil maka karya-karya dari dunia industri dan dunia usaha yang ada di Sultra bisa dipasarkan di luar Sultra bahkan ke mancanegara,” tambahnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sultra, La Ode Muhammad Ali Haswandy mengatakan hal dasar yang perlu ditingkatkan untuk menunjang kemajuan dunia industri dan dunia usaha adalah peningkatan sumber daya manusia.

Hal ini menjadi penting, pasalnya ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas mampu menjadi penunjang utama peningkatan daya saing usaha dan perekonomian nasional.

Tidak diragukan lagi, jika lembaga pelatihan seperti BLK Kendari memiliki peranan penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan juga menjadi bagian dari tugas Pemerintah Provinsi Sultra.

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menegaskan, di Indonesia ada tiga tantangan angkatan kerja yang harus dihadapi yakni demografi, revolusi industri, dan dampak pandemi Covid-19.

Kata dia, tiga persoalan ini, manusia akan bersaing tidak hanya dengan sesama manusia, melainkan juga harus bersaing dengan teknologi untuk ditaklukkan atau dikuasai sebagai sarana dasar dalam melakukan kerja-kerja.

Untuk itu, lanjut dia, pemerintah dan masyarakat khususnya para pencari kerja harus lebih fokus memanfaatkan peran serta BLK Kendari dalam mencetak tenaga kerja yang dibutuhkan dunia industri.

“Saya berharap, agar melalui rapat koordinasi ini, nantinya terjadi sinergitas antara BLK Kendari dan dunia industri,” tambahnya.

Sementara, bagi BLK Kendari perlu melakukan penyesuaian kurikulum berdasarkan kebutuhan industri, sehingga lulusannya benar-benar siap kerja dan mampu menghadapi tiga tantangan dunia kerja saat ini. (b)

 


Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini