ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Bupati Bombana Tafdhil melontarkan pujian kepada seorang anggota kepolisian jajaran Kepolisian Resort (Polres) Bombana yang dinilai kreatif dalam menurunkan angka kriminalitas di daerah itu.
Dalam sambutannya pada kegiatan Verifikasi dan Pendalaman Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Award di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati, Selasa (4/8/2015) malam, Tafdhil mengatakan kreatifitas yang dilakukan Supriadi Basir, seorang anggota polisi berpangkat brigadir kepala, telah membawa hal positif bagi masyarakat Bombana.
“Seperti yang dilakukan saat ini, mengubah air enau menjadi gula merah. Sebelumnya, diolah menjadi minuman keras (tuak). Kami akan mendukung kepolisian untuk saling mendukung dalam hal pemberantasan kriminal ini,” kata Tafdhil.
Ketua PAN Bombana ini mengapresiasi langkah Polri yang membentuk Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Personil Bhabinkamtibmas ditempatkan di desa-desa untuk membantu keamanan.
Lewat Program Bhabinkamtibmas inilah muncul kreatifitas seperti yang dilakukan Bripka Supriadi Basir dengan menciptakan produk gula aren Pionir. Program ini diklaim berhasil menurunkan angka kriminalitas di Bombana.
Kapolres Bombana Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sugeng Widodo pada kesempatan yang sama menyatakan, angka kriminalitas di Bombana berkurang drastis. Tahun 2012 angka kriminal berjumlah 123 kasus. Pada tahun 2013, turun menjadi 118 kasus. Pada tahun 2014 turun lagi menjadi 80 kasus.
Rata-rata jumlah tahanan Polres Bombana juga hanya berkisar lima orang, sedangkan di daerah lain berkisar 40 tahanan per bulan.
“Selain gula aren, Bhabinkamtibmas saat ini sedang melakukan terobosan baru seperti pengadaan alat tangkap ikan tanpa memakai bom lagi dan juga pengadaan sekolah dasar bagi masyarakat,” jelas Sugeng.
