Bupati Konsel Panggil Seluruh Lurah Bahas Program Unggulan, Ini Hasilnya

62
Bupati Konsel Panggil Seluruh Lurah Bahas Program Unggulan, Ini Hasilnya
RAPAT KERJA - Bupati Konsel Surunuddin Dangga didampingi Sekretaris Daerah Sjarif Sajang dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Marwiyah Tombili saat rapat dengan seluruh lurah di Konsel di aula rapat rumah jabatan bupati, Rabu (22/11/2017). (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)

Bupati Konsel Panggil Seluruh Lurah Bahas Program Unggulan, Ini Hasilnya RAPAT KERJA – Bupati Konsel Surunuddin Dangga didampingi Sekretaris Daerah Sjarif Sajang dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Marwiyah Tombili saat rapat dengan seluruh lurah di Konsel di aula rapat rumah jabatan bupati, Rabu (22/11/2017). (ERIK ARI PRABOWO/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) Surunuddin Dangga mengumpulkan seluruh lurah di daerah itu untuk membahas program unggulan di masing-masing kelurahan, Rabu (22/11/2017).

Dalam rapat yang digelar di rujab bupati itu, Surunuddin menekankan kepada para lurah agar membuat program unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat. Serta dapat mengorganisir kelompok pemuda untuk ikut andil mensukseskan program kelurahan.

Bupati juga berharap para lurah mengaktifkan taman baca dan taman bermain bagi anak di kelurahan. Serta membuat dan mendukung terciptanya lingkungan yang bersih dan asri.

“Jadi di kampung itu harus bersih dan mempunyai nilai estetika yang baik,” tegas Surunuddin kepada para lurah.

Mantan anggota DPRD Sultra ini juga mendorong para lurah agar memanfaatkan lahan tidur milik warganya menjadi lahan produktif. Serta pemberdayaan ibu PKK di kelurahan agar lebih aktif berkontribusi membangun kelurahan.

Untuk mendukung program di kelurahan, Surunuddin berjanji bakal menambah anggaran dari sebelumnya Rp150 juta menjadi Rp180 juta setiap kelurahan.

Beberapa kegiatan di kelurahan juga menjadi perhatian Surunuddin. “Kegiatan bimtek dihapus ganti dengan kegiatan pemberdayaan yang lebih bermanfaat,” serunya.

Ia menganggap kelurahan selama ini banyak melakukan pemborosan dalam merencanakan anggaran, seperti makan minum dan kegiatan penyediaan administrasi perkantoran yang terlalu banyak hingga menghabiskan anggaran rutin yang diberikan. Bahkan ada satu kecamatan yang anggaran makan minumnya hampir Rp100 juta.

“Ini kan pemborosan lalu menjadikan alasan membiayai kunjungan bupati. Saya tegaskan bupati berkunjung ke kecamatan ada anggaran sendiri,” kata Surunuddin.

Politikus Golkar ini pun mengajak para lurah fokus pada program kegiatan yang membantu masyarakat, seperti renovasi rumah kumuh. (B)

 

Reporter: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini