Demo BEM Teknik USN di DPRD Nyaris Ricuh

57

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Sembilan Belas November (BEM FT-USN) di ruang pertemuan komisi III DPRD Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (29/9/2015), nyaris ricuh. Aksi saling dorong sempat terjadi antara massa dengan anggota Satuan  Polisi Pamong Praja (Satpol PP), yang ditengarai tidak adanya kesamaan pendapat antara  pengunjuk rasa dengan anggota dewan terkait penentuan jadwal hearing dengan PT Aneka Tambang (Antam).

Massa pengunjuk rasa meminta agar DPRD Kolaka menghadirkan Direktur PT Antam pusat dalam hearing yang akan dilakukan, Kamis (1/10/2015) nanti. Namun jadwal yang diminta mahasiswa itu tidak disetujui  anggota DPRD Kolaka, karena di tanggal itu mereka telah memiliki jadwal untuk melaksanakan rapat paripurna pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kolaka.

Anggota Komisi III DPRD Kolaka Rusman yang menerima masa pengunjuk rasa meminta agar hearing itu dilakukan, Selasa (6/10/2015) mendatang. Namun, usulan itu langsung ditentang oleh massa karena dianggap tidak rasional.

“Kami minta hearing itu dilakukan tanggal 6 Oktober. Kalau tidak, maka tidak akan ada hearing dengan PT Antam,” kata Rusman kepada masa pengnjuk rasa.

Penyataan Rusman itu memancing protes keras dari massa pengunjuk rasa. Keadaan ruang pertemuan menjadi tak terkendali. Puluhan pengunjuk rasa langsung maju ke meja dimana Rusman sedang duduk. Melihat kejadian itu, puluhan personil Satpol PP yang telah disiagakan segera menghadang massa.

Sempat terjadi saling dorong antar mahasiwa dengan anggota Satpol PP selama 10 menit. Namun, situasi itu dapat segera diatasi setelah Ketua BEM FT USN Ahmad Abdullah meminta pengunjuk rasa untuk tenang. Unjuk rasa itu akhirnya bubar setelah menyepakati jadwal hearing antara DPRD Kolaka dengan mahasiswa BEM FT USN yang akan menhadirkan direktur PT Antam pada Selasa nanti.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini