Demo, Pedagang Batu Akik Nyaris Bentrok dengan Satpol PP

69

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Pedagang batu akik yang menggelar aksi demo di Kantor Walikota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (29/6/2015), nyaris bentrok dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal itu terjadi, ketika massa aksi memaksakan masuk ke dalam kantor walikota.

Namun bentrokan itu bisa terhindarkan karena koordinator massa bisa mengontrol puluhan pedagang batu akik yang ikut berdemo itu.

Koordinator lapangan Erwin Gayus mengatakan, tujuan aksi pedagang batuk akik yang tergabung dalam konsorsium komunitas permata Sulawesi Tenggara (kumperst) tersebut yakni meminta kepada pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam hal ini Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) agar tidak melakukan relokasi pedagang yang saat ini berpusat di pelataran eks-MTQ Kendari.

Selain itu, dia juga meminta kepada Walikota Kendari agar memberikan kejelasan mengenai ditetapkannya eks-MTQ sebagai icon kawasan batu akik karena dinilai telah meningkatkan perekonomian masyarakat serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kendari. Namun kemudian pedagang akan direlokasi maka menurutnya itu terjadi perbedaan.

“Kami juga meminta Walikota Kendari dalam hal ini Dispenda untuk mengeluarkan izin secara tertulis penggunaan lokasi MTQ untuk pedagang batu akik dan pelaksanaan Ramadhan Fair Kendari 2015,” ujar Erwin.

Menyikapi permintaan para pedagang itu, Asisten I Pemkot Kendari Arifin Baidi menuturkan, untuk penempatan para pedagang batu akik ini pihaknya belum bisa menentukannya. Saat ini pihaknya masih harus melakukan kajian lokasi yang nantinya dianggap paling tepat.

“Kami akan menentukan lokasi untuk pedagang ini dalam waktu dekat. Jadi kami akan merapatkan terlebih dahulu persoalan ini,”tutur Arifin. (Rasman)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini