ZONASULTRA.COM, KENDARI – DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mengingatkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat untuk memperbaiki kualitas pelayanannya.
Hal itu menyusul keluhan yang disampaikan masyarakat di Kecamatan Poasia terkait kualitas air PDAM. Menurut sejumlah warga, airnya berwarna kuning dan tidak bisa digunakan oleh masyarakat.
Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Safiuddin mengatakan, PDAM Kota Kendari merupakan satu-satunya perusahaan yang memberikan pelayanan air bersih di Kota Kendari. Jadi kinerjanya harus benar-benar baik. Terlebih lagi, kata politisi Partai Bulan Bintang ini, anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kota Kendari untuk PDAM sangat besar jumlahnya.
“Selain kemandirian dari PDAM Kota Kendari kami juga inginkan pelayanan ke masyarakat semakin baik. Jangan lagi ada keluhan dari masyarakat seperti yang terjadi di Kecamatan Poasia,” kata Andi di ruang kerjanya, Senin (18/1/2016).
Dia melanjutkan, terkait keluhan warga tersebut pihaknya akan segera menanyakan penyebabnya kepada pihak PDAM.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Subhan menuturkan, kondisi air bersih di Kota Kendari yang berasal dari PDAM belum maksimal melayani masyarakat. Menurutnya, perlu ada tindak lanjut dari pihak PDAM untuk mengidentifikasi daerah-daerah di ibukota Sulawesi Tenggara ini yang belum mendapatkan pelayanan maksimal dari PDAM.
Penulis: M. Rasman Saputra
Editor: Jumriati
