Dinkes Kendari Gelar Pertemuan, Bahas Kualitas Pangan yang Dikonsumsi

Dinkes Kendari Gelar Pertemuan, Bahas Kualitas Pangan yang Dikonsumsi
Gelar Pertemuan - Wali Kota Kendari saat memberikan sambutan nya di acara pertemuan komunikasi, informasi dan edukasi keamanan pangan. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menggelar pertemuan komunikasi, informasi, dan edukasi keamanan pangan di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (5/10/2021).

Kegiatan tersebut melibatkan banyak pihak, mulai dari pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), majelis taklim, pelaku UMKM, dan juga pelajar.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir turut mengapresiasi kegiatan yang dilakukan dinas kesehatan tersebut, apalagi selama ini, katanya, pemerintah selalu bicara terkait kecukupan pangan.

“Hari ini, kita bicara persoalan kualitas pangan, agar pangan yang kita konsumsi tersebut aman, bergizi dan bisa bermanfaat untuk tubuh kita dan nantinya akan berdampak pada kondisi mental dan kualitas kita sebagai manusia,” ucap Sulkarnain.

BACA JUGA :  Tukang Cukur di Kendari Pakai APD Layani Pelanggan

“Harapan kami dengan cara seperti ini, pengetahuan masyarakat terkait pangan bisa lebih baik terutama pengetahuan tentang kualitas pangan yang baik untuk dikonsumsi,” tambah Sulkarnain.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminignrum menuturkan, dana dalam kegiatan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) BPOM yang dititip di dinas kesehatan.

Kata Rahminingrum, karena ini untuk kebutuhan melindungi masyarakat dari keamanan pangan, sehingga berinisiatif melaksanakan kegiatan ini.

BACA JUGA :  Pengadilan Berhasil Eksekusi Ruko di Jalan Sorumba Meski Dapat Perlawanan

“Sekarang itu kita tidak bisa hanya berpikir, bisa makan atau tidak. Akan tetapi makanan yang kita akan konsumsi dipastikan aman,” ungkapnya.

“Kami mengimbau untuk memilih pangan atau jajanan yang aman tersebut, kita lihat dulu yang kasat mata, yakni yang tidak memiliki pemanis, pewarna, dan pengawet. Bukan hanya itu, tetapi kalau bisa yang menggunakan pengaman yang tertutup, dan penyajiannya harus steril,” tambahnya. (B)


Kontributor: Bima Lotunani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini