Dua Pemdes di Konawe Gandeng BPR Bahteramas Bentuk Tim Penyelamat Desa

155
Dua Pemdes di Konawe Gandeng BPR Bahteramas Bentuk Tim Penyelamat Desa
PELATIHAN- Foto bersama Direktur Utama Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Konawe Ahma, Camat Wonggeduku Barat Abdul Hasim, Kepala Desa Kepala Desa Linonggasai El Tuduan dan Kepala Desa Teteona Justin bersama peserta pelatihan kesiapsiagaan bencana dan kewirausahaan, Senin (27/12/2021) di Desa Linonggasai. (ISTIMEWA)

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Dua pemerintah desa (Pemdes) yakni Desa Teteona dan Linonggasai, Kecamatan Wonggeduku Barat, Kabupaten Konawe bekerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe untuk memberikan pelatihan serta membentuk tim penyelamat desa melalui pelatihan kesiapsiapsiagaan bencana dan kewirausahaan tanggal 27 hingga 29 Desember 2021 di Desa Linonggasai.

Direktur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Konawe Ahmat mengatakan tim penyelamat desa yang dimaksud adalah mereka yang memiliki kesiapsiagaan dalam hal memitigasi risiko bencana alam dan permasalahan ekonomi yang akan terjadi di desanya.

Dari sisi pelatihan kewirausahaan kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra pihaknya memberikan materi tentang hakekat kewirausahaan, proses kewirausahaan, ide dan peluang kewirausahaan, bekal pengetahuan dan keterampilan wirausaha, merintis wirausaha baru dan akses keuangan perbankan.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

“Kami ikut hadir dalam kegiatan ini untuk mensupport pemerintah dalam hal menyiapkan tim penyelamat desa untuk membantu proses pemulihan ekonomi nasional,” kata Ahmat kepada zonasultra, Selasa (28/12/2021).

Selain itu, Ahmat berharap kegiatan ini juga dapat membentuk jiwa kewirausahaan bagi peserta pelatihan agar mampu bangkit akibat keterpurukan dari dampak covid-19.

Dua Pemdes di Konawe Gandeng BPR Bahteramas Bentuk Tim Penyelamat Desa
Suasana kegiatan pelatihan kesiapsiagaan bencana dan kewirausahaan, Senin (27/12/2021) di Desa Linonggasai. (ISTIMEWA)

Untuk sisi kesiapsiagaan bencana materi dibawakan langsung oleh instruktur kesiapsiagaan yang sudah bersertifikat Badan Nasional Bersertifikasi Profesi (BNSP) Dedi Arman.

Dedi membawakan materi tentang kesiapsiagaan bencana, assesment, management hunian, pertolongan pertama, evakuasi dan pemindahan korban.

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

Camat Wonggeduku Barat Abdul Hasim sangat mengapersiasi kegiatan pembentukan tim penyelamat desa tersebut. Apalagi dua desa ini rawan terjadi bencana alam. Sehingga sangat tepat dengan hadirnya tim tersebut.

“Setidaknya sudah ada tim yang bisa memitigasi risiko bencana ketika terjadi di wilayah Wonggeduku Barat,” ujarnya.

Pemerintah Kecamatan berharap pelatihan pembentukan tim penyelamat desa dapat diselenggarakan di 11 desa lainnya yang berada dalam lingkup Kecamatan Wonggeduku Barat.

Untuk diketahui, peserta kegiatan pelatihan tersebut terdiri atas 10 perwakilan dari masing-masing desa. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Desa Linonggasai El Tuduan dan Kepala Desa Teteona Justin. (b)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini