ZONASULTRA.COM, KENDARI – Fristiology Glowinglam merupakan merk skincare yang dimiliki oleh apoteker yang berasal dari Kota Kendari, Adryan Fristiohady.
Dengan ilmu farmasi yang ditekuni dari S1 hingga S3 Farmasi, Dr. Adryan mengembangkan produk skincare berkualitas internasional yang diproduksi oleh pabrik berstandar Good Manufacturing Practice (GMP).
Pemilihan bahan aktif dan bahan tambahan dilakukan dengan merujuk pada artikel-artikel ilmiah bereputasi, sehingga efektivitas dan keamanan dari skincare ini telah diuji.
Lulusan Doktor Farmasi dari University of Vienna, Austria ini mengatakan bahwa sudah saatnya putra daerah memiliki produk berkualitas internasional yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat local dan nasional dengan harga yang terjangkau namun bahan bahan yang digunakan bermutu tinggi.
“Sudah saatnya masyarakat paham bahwa skincare bukan lah tentang gender, penggunaan skincare saat ini hampir menjadi kebutuhan akibat polusi udara, suhu dan iklim yang tidak menentu,” ungkap Dr. Adryan dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (6/11/2021).
Pengembangan produk ini bermula dari kunjungan Dr. Adryan sebagai Visiting Professor di Thammasat University, Thailand pada awal 2021, dimana banyak ilmu up to date terkait penggunaan kosmetik dan skincare yang didapat pada saat kunjungan tersebut.
Fristiology Glowinglam memiliki rangkaian seri produk antara lain: Aloe Brightening Cream, Aloe Peeling Spray, Aloe Acne and Brightening 2 in 1 Toner, Refresh Facial Wash dan yang akan keluar pada bulan November dan Desember adalah DNA Salmon Whitening Serum dan Royal Thai Brightening Body Serum.
Kata Dr. Adryan, semua produk dari skincare ini telah ternotifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM). Produk skincare ini diformulasikan khusus untuk dapat digunakan baik wanita maupun pria dan yang paling penting adalah tidak menimbulkan ketergantungan.
“Kulit sebagai barrier pertama perlindungan tubuh wajib diberi nutrisi agar tetap bekerja sesuai dengan fisiologisnya,” imbuh Dr. Adryan yang saat ini sedang menjalankan tugas sebagai Postdoctoral Fellow di Faculty of Pharmacy, Thammasat University. (c)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin