ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Tim seleksi (Timsel) KPU Konawe Kepulauan (Konkep), Sulawesi Tenggara (Sultra), Jalaluddin Rum, mengakui telah menghadiri deklarasi salah satu pasangan bakal calon (Balon) kepala daerah Konkep, Nur Sinapoy – Abdul Salam. Kehadirannya pada kegiatan politik itu disaat proses seleksi komisioner KPU masih berjalan dianggap menyalahi aturan dan telah menjadi bahan kajian pengawas pemilu (Panwaslu) setempat.
Namun Jalaludin menjelaskan kedatangannya dalam deklarasi politik tersebut merupakan spontanitas karena Gubernur Sultra Nur Alam juga ada di tempat acara tersebut. Dia dan Nur Alam diakuinya merupakan sahabat lama namun untuk bertemu secara khusus selalu tidak ada kesempatan.
“Alasan berikutnya saya datang ke tempat deklarasi itu sebagai hiburan saja, karena pada saat itu ada artis. Hanya memang betul saya sampai naik ke panggung deklarasi karena kalau saya berdiri di bawah susah kelihatan,” aku Jalaludin, Selasa (4/8/2015).
Kalau pasangan calon lain juga menghadirkan gubernur dan di luar jam kantor Jalaludin mengaku juga tetap akan hadir. Akan tetapi yang menghadirkan gubernur hanya pasangan Nur Sinapoy – Abdul Salam maka yang dihadirinya hanya deklarasi satu pasangan itu saja.
Meski demikian, Jalaludin menjamin kehadirannya di deklarasi politik itu tidak ada hubungannya dengan seleksi komisioner KPU Konkep yang saat ini tengah dipimpinnya. Jadi tidak mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses seleksi KPU Konkep.
“ 5 anggota Timsel berasal dari latar belakang yang berbeda, untuk memutuskan ada prinsip kolektif kolegial yakni setiap keputusan yang dihasilkan harus melalui keputusan bersama. Tidak mungkin kami menodai kredibilitas hanya dalam waktu 2 bulan seleksi ini,” ujarnya.
