ZONASULTRA.COM, KENDARI – Harga ikan dan sayuran di beberapa pasar di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan harga. Beberapa pedagang mengatakan bahwa kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah seperti hujan deras dan gelombang laut yang menjadikan faktor melonjaknya harga.
“Harganya naik mas, ini saja misalnya ikan bhoto-bhoto harganya Rp35 ribu per kilonya, biasanya Rp15 ribu sampai Rp20 ribu,” ucap Alwan (29) salah seorang penjual ikan di Pasar Basah Korem Kendari saat ditemui Zonasultra.Com pada Senin (30/8/2021).
Ia juga menjelaskan bahwa kenaikan harga ikan tersebut tidak menentu diawali setelah lebaran Iduladha lalu. Berbagai macam ikan dagangannya mulai dari jenis ikan layang, tuna, lajang, tembang dan lainnya dibelinya di pelelangan dengan harga yang juga naik bervariatif.
Sama halnya dengan harga ikan di Pasar Anduonohu Kendari, harganya juga naik bervariatif. Salah seorang penjual ikan di Pasar Anduonohu yang telah berjualan selama 20 tahun, Agus (53) mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut sudah terjadi setelah lebaran Iduladha lalu.
“Ini ikan tuna (sambil menunjuk ke arah ikan) harganya Rp120 ribu per kilo dari biasanya Rp80 ribu,” ucapnya.
Tidak hanya ikan, sayuran di pasar Anduonohu dan pasar Korem pun mengalami kenaikan harga setengah dari harga biasanya. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang pedagang sayur di Pasar Anduonohu, Wa Baya (40).
“Kacang panjang harganya Rp10 ribu dari sebelumnya Rp5 ribu, bayam Rp7 ribu seikat sebelumnya Rp10 ribu 3 ikat,” ungkapnya.
Wa Ode Diana (63), salah seorang pedagang sayuran di Pasar Basah Korem Kota Kendari juga mengatakan hal yang sama. Seluruh sayuran yang didagangkannya dibeli dari pengecer yang berasal dari Konda, Konawe Selatan (Konsel), Wawotobi, Duriasi. (A)
Penulis: M11
Editor: Muhamad Taslim Dalma
