HTI Kolaka Undang Tokoh Umat Dalam Acara Liqo Syawal

248
LIQO SYAWAL : Anggota HTI DPD I Sulawesi Tenggara didampingi pengurus HTI DPD II Kolaka memberikan materi pada acara Liqo Syawal HTI di Hotel Zam-zam, Minggu (31/7/2016).
LIQO SYAWAL : Anggota HTI DPD I Sulawesi Tenggara didampingi pengurus HTI DPD II Kolaka memberikan materi pada acara Liqo Syawal HTI di Hotel Zam-zam, Minggu (31/7/2016).
 LIQO SYAWAL : Anggota HTI DPD I Sulawesi Tenggara didampingi pengurus HTI DPD II Kolaka memberikan materi pada acara Liqo Syawal HTI di Hotel Zam-zam, Minggu (31/7/2016).
LIQO SYAWAL : Anggota HTI DPD I Sulawesi Tenggara didampingi pengurus HTI DPD II Kolaka memberikan materi pada acara Liqo Syawal HTI di Hotel Zam-zam, Minggu (31/7/2016). ZONASULTRA.COM/MUH. HASRUL

 

ZONASULTRA, COM. KOLAKA – Organisasi masyarakat islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD II Kolaka, menggelar acara Liqo Syawal di salah satu aula hotel yang berada di Kolaka, Minggu (31/7/2016). Acara yang menghadirkan berbagai elemen masyarakat tersebut mengangkat tema “Bersama Tokoh Umat Jalin Ukhuwah Tegakkan Syariah dan Khilafah.”

Ketua HTI Kolaka, Abu Hakim mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda nasional yang rutin digelar setiap tahunnya.

“kita mengundang tokoh umat yang ada di Kolaka agar meneguhkan tekad sebagai kaum muslimin untuk mengambil islam sebagai aturan kehidupan,” ungkap Abu Hakim, Minggu (31/7/2016).

Kehadiran para tokoh adalah indikasi yang kuat melakukan aktivitas edukasi di tengah-tengah masyarakat bersama Hizbut Tahrir dalam mendakwahkan islam kaffah.

“Apa yang diperjuangkan HTI sesuai dengan alquran, secara pribadi saya sangat mendukung penegakan syariat islam,” jelas Syamsuddin, Kasi Zakat dan Wakaf Kemenag Kolaka.

Anggota DPD 1 HTI Sulawesi Tenggara, Syamsu Alam yang juga hadir sebagai pembicara di acara liqo syawal tersebut mengatakan, tanpa khilafah syariat islam bisa diterapkan akan tetapi hanya bersifat parsial atau prematur.

” oleh karenanya itulah urgensi penegakan khilafah agar islam diterapkan secara sempurna,” tandasnya.

Acara yang dihadiri ratusan tokoh umat islam berlangsung hangat, pasalnya antusiasme peserta yang ingin memberikan tanggapan tidak bisa diakomodir karena terbatasnya waktu yang telah ditentukan oleh pihak panitia. (C)

 

Reporter : Muh. Hasrul

Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini