ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Kawasan hutan yang berada di Desa Boedingi dan Boenaga, Kecamatan Lasolo Kepulauan (Laskep), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) terbakar. Kondisi ini mengancam ketersediaan sumber air bersih bagi masyarakat setempat.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lasolo Inspektur Polisi Dua (IPDA) Reginald mengungkapkan, kebakaran hutan diduga telah berlangsung beberapa hari. Sebab, api telah menjalar kesemua sisi di hutan Desa Boenaga dan Boedingi hingga sulit untuk dijangkau.
“Begitu kami dapat laporan, lansung kami bergerak turun lapangan dan koordinasi ke pemerintah desa serta masyarakat. Saat kami dilokasi, kondisi api sudah sudah meluas. Ini diperkirakan telah berlangsung beberapa hari, mengenai penyebabnya kami masih dalami,” kata IPDA Reginald melalui pesan Whats App, Sabtu (9/11/2019).
Diungkapkan, melihat situasi yang mengancam perkampungan, pihaknya bersama masyarakat di dua desa langsung berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya seperti, cangkul, parang, ranting kayu dan lain-lain.
Timnya sempat mengalami kesulitan saat menuju tempat kejadian karena lokasi hutan yang jauh dari akses jalan, menanjak, dipenuhi semak-semak belukar, dan cuaca panas.
“Apabila tidak dilakukan upaya penanganan yang maksimal, maka kebakaran hutan akan terus berlanjut dan kian membesar. Ini sangat berdampak bagi masyarakat sekitar, terutama titik api berdekatan dangan sumber air bersih yang menjadi sumber satu-satunya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” terangnya.
Dia menambahkan, kondisi fasilitas alat dan personil yang terbatas, pihaknya memprioritaskan pemadaman api dititik yang mengarah ke sungai karena merupakan sumber air bersih bagi masyarakat sekitar, bahkan bagi masyarakat dari Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Hingga saat ini Bhabinkamtibmas Polsek Lasolo bersama dengan warga masyarakat sekitar masih berjaga jaga dikarenakan titik api tidak semuanya dapat dipadamkan sekaligus. Kita lakukan secara bertahap. Kami tidak lakukan penyiraman karena tempat memporoleh air jauh,” terangnya.
Dia menghimbau masyarakat dan pihak lainnya untuk tidak sekali-kali melakukan pembakaran hutan apalagi dimusim panas saat ini. Dikarenakan, selain menimbulkan polusi, juga sangat mengancam keselamatan. Pihaknya juga tak segan-segan menindaki secara tegas.(B)