ZONASULTRA.COM, KENDARI– Managemen seluler Oppo Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan klarifikasi terkait kejadian penipuan oleh oknum yang diduga sales produk smartphone Oppo di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Selasa (12/4/2017).
Regional Manager Oppo Sultra Rizal mengatakan pelaku atau oknum yang melakukan penipuan tersebut sudah diberhentikan dan tidak bekerja lagi di Oppo Sultra sejak Februari 2017 lalu.
“Itu sudah lama bukan pegawai, jadi tidak ada lagi hubungannya dengan kami, mohon jangan dibawa nama managemen Oppo,” ungkap Rizal melalui pesan WhatsApp kepada awak Zonasultra.com semalam.
Pihaknya pun merasa menyayangkan kejadian yang dialami oleh salah satu konter handpohone di Kabupaten Kolut itu.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi pencatutan nama managemen Oppo, pihaknya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi kepada semua konter yang menjadi jaringan penjualan smartphone asal China tersebut untuk tidak melakukan pemesanan produk kapada orang yang tidak jelas.
“Satu tips yang bisa dilakukan adalah penjual harus melihat pengiriman uang untuk pesanan produk Oppo itu ditujukkan ke rekening atas nama PT bukan ke rekening perorangan,” terangnya.
Terkait laporan ke pihak hukum yang dilakukan korban, Rizal menyerahkan sepenuhnya kepada korban dan penegak hukum. Sebab sama sekali tidak ada kaitannya dengan managemen Oppo, barangkali hanya produknya saja sehingga managemennya diungkit.
Untuk diketahui, sejumlah outlet smartphone merk Oppo di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) mengaku tertipu. Perbuatan itu diduga dilakukan oleh oknum sales yang dipekerjakan Manajemen Oppo.
(Berita Terkait : Manajeman Oppo Diduga Tipu Conter di Kolut)
Alfin selaku pemilik Alfin Celluler di Desa Lalume, Kecamatan Pakue mengaku telah ditipu oleh salah satu sales Oppo saat dirinya melakukan order sekitar Maret lalu.
“Saya order handphone sebesar Rp.10 juta melalui rekening dengan 5 tipe yang berbeda, namun salesnya tidak mau memberikan nota secara transparan pak. Bahkan saya masih punya kelebihan uang tapi salesnya membantah, sementara kejadian begini pihak Oppo harus bertanggung jawab,” terangnya.
Untungnya saat ini, pelaku atas nama Andi Ikram telah masuk dalam sel tahanan Mapolres Kolaka Utara (Kolut) dalam kasus lain. Akan tetapi managemen Oppo Kolut akan menghubungi keluarga dan istri korban untuk membantu mengembalikan sisa dana korban penipuan tersebut. (A)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
