ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Persoalan tunjangan para guru yang masuk dalam wilayah daerah terpencil ternyata tidak diketahui sama sekali oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Plt Kadis P dan K Konsel Magu mengatakan, untuk data secara keseluruhan pihaknya saat ini baru membuat Surat Keputusan (SK) kepada semua Satuan Kerja (Satker) yang ada di masing-masing kecamatan yang masuk kategori terpencil.
“Untuk saat ini semua Satkernya sudah dibuatkan SK baru dan sudah dipanggil. Artinya cara-cara yang kurang bagus jangan dilakukan lagi, apalagi jangan sampai merugikan orang lain,” katanya, Rabu (21/10/2015)
Menurut Magu, ia tidak mengetahui hal itu karena pengelolaan sebelumnya yang tidak transparan. Saat itu dirinya menjabat sebagai Sekretaris Dinas P dan K setempat.
“Kalau bicara tupoksi seharusnya saya tahu waktu jadi sekertaris. Tetapi itu tidak diberitahukan, bahkan jumlah sekolah serta dana yang diterimanya pun sama sekali saya tidak tahu,” katanya.
Sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Laonti, lanjut Magu seharusnya mendapatkan dana terpencil. Namun kenyataanya sebagian besar tidak mendapatkan.
“Seperti yang di Kecamatan Laonti itu daerah yang sangat terpencil dan terbelakang justru banyak yang tidak dapat,” imbuhnya.
