ZONASULTRA.COM,KENDARI – Proses Perbaikan jalan di poros Wua-wua yang menimbulkan debu, membuat DPRD Kota Kendari Sulawesi Tenggara menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat melakukan penyiraman minimal 3 kali dalam sehari.
Ketua DPRD Kota Kendari, Abdul Rasak mengatakan, debu yang ditimbulkan tersebut dapat menimbulkan penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA) bagi masyarakat di sekitar jalan maupun pengendara yang melewatinya.
Untuk itu, kata Rasak, dinas PU sebagai instansi teknis harus segera menyikapi persoalan tersebut, sehingga tidak menimbulkan persoalan baru ke depannya.
“Kalau mengacu pada aturan lingkungan hidup penyiraman ini harusnya dilakukan selama enam kali sehari,” kata Rasak, Minggu (6/9/2015).
Politisi asal Partai Amanat Nasional ini menerangkan, proses pengerjaan jalan memang membutuhkan waktu. Jadi, dia berharap masyarakat dapat bersabar hingga proses pengerjaan jalan tersebut rampung.
Khusus di depan Ade Swalayan, dirinya meminta supaya proses pengerjaan jalan dipercepat karena jumlah kendaraan yang melewati jalan tersebut sangat banyak.
