ZONASULTRA.COM, KENDARI – Jadwal kampanye akbar pasangan calon (Paslon) Walikota Kendari Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain (ADP-Sul) dan Mohammad Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah Mahmud (Derik-Syahriah) masih bertabrakan yakni sama-sama 11 Februari 2017.
Berita Terkait : Tabrakan Jadwal Kampanye Akbar, KPU Mediasi ADP-Sul dan Zayat-Syahriah
Ketua KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) Hidayatullah mengatakan hal itu lebih pada soal ketidakcermatan KPU Kendari saat perencanaan. Sehingga begitu jadwal kampanye sudah ditetapkan, ternyata ada kampanye akbar paslon yang bersamaan.
“Tim paslon juga mungkin sejak awal tidak mengetahui kalau jadwalnya bersamaan. Sehingga begitu selesai ditetapkan KPU, tim paslon berpegang pada putusan itu dan tidak ada yang mau mengalah,” kata Dayat sapaan akrab Hidayatullah di kantornya, Senin (30/1/2016).
Berita Terkait : KPU Tak Bisa Paksa Paslon Wali Kota Soal Tabrakan Jadwal Kampanye Akbar
Dengan demikian maka tentunya harus ada kebijakan yang sama dalam pelaksanaan kampanye akbar dan diupayakan seadil mungkin. Kata Dayat, pengaturan jadwal kampanye akbar dapat dibagi pagi dan sore.
Pelaksanaan kampanye akbar yang bersamaan tersebut harus ada jaminan dari pihak keamanan. Jika keamanan tidak menjamin maka kampanye akbar tidak dapat dilaksanakan.
Dayat berharap ada solusi dari paslon walikota sebagai orang yang akan memimpin Kendari ke depan. Sebab pada dasarnya pemimpin dapat menyelesaikan masalah serumit apapun. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati