Kominfo Konawe Bentuk Kelompok Informasi Masyarakat Tingkat Kelurahan dan Desa

43
Kominfo Konawe Bentuk Kelompok Informasi Masyarakat Tingkat Kelurahan dan Desa
Kominfo Konawe Bentuk Kelompok Informasi Masyarakat Tingkat Kelurahan dan Desa

ZONASULTRA.ID, UNAAHA – Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Konawe menggelar pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kelurahan dan Desa, Selasa (3/10/2023).

Kadis Kominfo Konawe Akib Ras kepada awak media menyampaikan, kegiatan tersebut melibatkan beberapa kecamatan, kelurahan, dan desa.

“Jadi ini kita buat kegiatan yaitu pembentukan KIM. Jadi, ini kita mengundang tokoh-tokoh masyarakat terutama lurah dan kades untuk kita datang bentuk KIM, ” ujarnya, di salah satu hotel di Unaaha.

Kadis Kominfo juga mengungkapkan pembentukan KIM akan dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahun ini hanya menjangkau 13 kelurahan/desa karena keterbatasan anggaran.

“Rencana semua desa cuman karena kita keterbatasan anggaran akhirnya kita bertahap karena tahun lalu juga kita sudah bentuk KIM sebanyak 10 . Dan insyaallah untuk tahun ini 13 lagi. Alhamdulillah responsnya sudah cukup bagus, kemarin kita sudah ikut lomba provinsi untuk KIM dan alhamdulillah infonya kita diundang Kominfo dari provinsi. Tapi belum secara resmi kita disampaikan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badallah yang hadir sebagai pemateri menjelaskan, pembentukan KIM berdasarkan keputusan Menteri Kominfo untuk melangkah dan membangun komunitas yang bisa membantu pemerintah dan masyarakat menentukan literasi dalam hal bagaimana informasi yang baik contohnya hoax atau fakta, kemudian membantu juga komunitas komunitas kreatif.

Lebih lanjut ia mengatakan, KIM wajib memiliki legalitas dengan surat keputusan (SK) bupati dan Wali kota.

“Harus SK bupati dan wali kota wajib ada beberapa yang kami anggap tidak sesuai KIM kalau hanya SK lurah, SK Kominfo karena berdasarkan Keputusan Menteri dia harus punya legalitas dari bupati, ” ujarnya

Tujuan dari KIM, lanjutnya, untuk membantu pemerintah dan membangun suatu daerah untuk membangkitkan ekonomi kreatif .

“Contohnya KIM yang di Lombok sana bisa membesarkan lombok menjadi tempat komunitas wisata dunia. Kita harapkan wisata dunia bisa masuk juga,” pungkasnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini