ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kongres Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-20 Zona VI wilayah Sulawesi, Maluku, Papua, diwarnai kericuhan.
Sumber anonim di lokasi mengatakan kericuhan bermula saat sejumlah peserta kongres yang berada di luar memaksa masuk untuk menyaksikan jalannya kongres.
“Tapi panitia melarang dengan alasan yang tidak jelas,” kata sumber anonim ditemui di lokasi kejadian, Kamis (25/32021) sekitar pukul 00:40 WITA.
Hal itu kemudian menyulut emosi massa yang telah menunggu seharian, sehingga kericuhan pun pecah. Aksi lempar batu antar peserta kongres tidak dapat terhindarkan.
Beruntung pihak kepolisian yang berjaga di lokasi dapat menenangkan situasi sehingga kericuhan tidak berlangsung lama.
Dari pantauan awak Zonasultra situasi pasca-bentrok perlahan mulai kondusif. Pihak keamanan terlihat masih berjaga-jaga di lokasi kongres.
Diketahui Kongres PMII ke-20 semula dijadwalkan pada 17 sampai 20 Maret 2021. Namun waktu pelaksanaan diundur dari jadwal yang ditentukan.
Kota Kendari menjadi lokasi pelaksanaan kongres wilayah zona VI. Sulawesi masuk kedalam wilayah zona VI bersama dua Provinsi Maluku dan Papua. Kongres PMII zona VI dilaksanakan di aula gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari. (b)
Penulis: M9
Editor: Ilham Surahmin