Kunjungi Basarnas, 150 Siswa SD Katolik Pelangi di Berikan Pengetahuan 7 Stasiun Penyelamatan

418
sosialisasi-basarnas-oleh-sd-katolik-pelangi
Kantor Badan SAR Nasional Kendari memberikan pengetahuan perihal Basarnas, serta 7 Stasiun tentang penyelamatan, kepada 150 siswa dan siswi kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD) Katolik Pelangi Kendari, saat melakukan kunjungan ke Kantor Basarnas Kendari yang diterima langsung oleh Kasubsi Potensi Basarnas, Amiruddin, pada Sabtu(5/11/2016).
sosialisasi-basarnas-oleh-sd-katolik-pelangi
SAR KENDARI : Pengetahuan perihal Basarnas serta 7 Stasiun tentang penyelamatan kepada 150 siswa dan siswi kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD) Katolik Pelangi Kendari, Sabtu (5/11/2016). (Foto : Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Badan SAR Nasional Kendari memberikan pengetahuan perihal Basarnas, serta 7 Stasiun tentang penyelamatan, kepada 150 siswa dan siswi kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar (SD) Katolik Pelangi Kendari, saat melakukan kunjungan ke Kantor Basarnas Kendari yang diterima langsung oleh Kasubsi Potensi Basarnas, Amiruddin, pada Sabtu(5/11/2016).

Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengungkapkan, kegiatan seperti ini merupakan salah satu agenda rutin Basarnas Kendari, yang juga telah masuk dalam program “SAR Goes To School” tingkat SD.

“Dalam program SAR Goest To School ini, para siswa akan diberikan pengetahuan tentang 7 stasiun, yang telah di siapkan oleh para Rescuer,” kata Wahyudi, Sabtu (5/11/2016).

Wahyudi menambahkan, Ketujuh stasiun yang dimaksud tersebut yakni beberapa cara yang dapat dilakukan untuk penyelamatan, seperti Medis, dimana para siswa dan siswi diajarkan bagaiman cara penanganan atau tindak awal yang dapat dilakukan apabila terjadi luka, baik itu luka kecil, luka bakar, dan lain lain.

Kemudian Komunikasi, dimana para siswa diajarkan cara menggunakan HT, lalu Water Rescue, tentang bagaimana menolong korban yang tenggelam. Para siswa juga diajarkan tentang Penanganan kebakaran, seperti apa saja penyebab kebakaran tersebut dan apa saja yang harus dilakukan, serta pengenalan peralatan.

Ia menambahkan, Para siswa dan siswi tersebut juga diberikan pengenalan tentang peralatan Basarnas yang ada di gudang, simulasi tentang hal-hal apa saja yang diperlukan kala terjadi gempa, dan HART. HART sendiri merupakan tehnik penyelamatan pada medan vertical atau ketinggian, seperti jurang dan bangunan bertingkat.

“Dari semua stasiun, HART inilah yang menjadi favorit para siswa dan siswi. Sebab, disini para siswa diajak bermain Flying Fox diatas Tower,” kata Wahyudi.

Terakhir, Wahyudi mengungkapkan melalui kegiatan ini mereka berharap agar para siswa dan siswi ini dapat mengetahui tentang apa saja yang harus dilakukan bila musibah atau bencana itu datang, mengingat akhir-akhir ini banyaknya musibah yang terjadi dimana-mana. “Minimal pengetahuan ini bisa berguna bagi diri pribadi dulu,” ungkapnya. (B)

 

Reporter : Sri Rahayu
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini