Kunjungi BPP Kendari, Wamenaker: Kita Turunkan Angka Kemiskinan Lewat Peningkatan SDM

Kunjungi BPP Kendari, Wamenaker: Kita Turunkan Angka Kemiskinan Lewat Peningatan SDM
foto bersama Wamenaker, Afriansyah Noor saat berkunjung ke BPKK Kendari pada Selasa (3/1/2023).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Afriansyah Noor mengatakan, bahwa hadirnya Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Kendari yang dulunya Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari akan mampu menurunkan angka kemiskinan melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal tersebut disampaikannya saat berkunjung ke BPKK Kendari pada Selasa (3/1/2023). Kata dia, hal tersebut sesuai dengan tugas BPKK yaitu bertugas memberikan pelatihan tenaga kerja mandiri yang disiapkan untuk masyarakat yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Mudah-mudahan, anak-anak yang ada di Wilayah Sultra ini bisa kita latih di BPKK kita ini. Ini juga berperan dalam penurunan angka kemiskinan melalui peningkatan SDM yang ada di Sultra,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual Ingin Pindah dari Kampus UHO

Lanjutnya, BPKK tentunya memberikan pelatihan-pelatihan kepada keluarga besar yang mempunyai kemampuan agar bisa diupayakan bekerja secara mandiri di kemudian hari.

Kesempatan yang sama, Kepala BPKK Kendari, Masyhur Malaka mengatakan bahwa perubahan nama balai tersebut berdasarkan SOTK baru menjadi BPKK dibawah Direktorat Binapenta dan PKK. Kata dia, salah satu fungsinya adalah memberikan bantuan modal kepada usaha mikro dengan anggota 10 orang per kelompoknya.

BACA JUGA :  Ombudsman Temukan Rp 2,5 Miliar Bansos PKH di Kota Kendari Tidak Dicairkan

“Yang lalu di 2022, usaha mikro kita kebagian kurang lebih 3.150 kelompok untuk mendapatkan bantuan modal dari pemerintah melalui Kemenaker. Tahun ini di targetkan hampir sama dengan sebelumnya dengan sifat per kelompok,” terangnya.

Dengan perubahan nama dengan tugas yang diemban, kedepan BPKK akan lebih menggenjot pengurangan angka kemiskinan di Sultra. Ia berharap usaha mikro yang mendapat bantuan dari pemerintah minimal bisa membuka usaha mandiri atau minimal bisa mengangkat 1 orang sebagai karyawan untuk dipekerjakan. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini