Lantik 125 Pejabat Eselon, Bupati Butur Tak Ingin Dengar Ada Pejabat Mengeluh

81
Lantik 125 Pejabat Eselon, Bupati Butur Tak Ingin Dengar Ada Pejabat Mengeluh
PELANTIKAN : Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan, saat membacakan sumpah jabatan kepada pejabat eselon II, III, IV lingkup Pemda Butur. (Irsan Rano/ZONASULTRA.COM)
Lantik 125 Pejabat Eselon, Bupati Butur Tak Ingin Dengar Ada Pejabat Mengeluh
PELANTIKAN : Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan, saat membacakan sumpah jabatan kepada pejabat eselon II, III, IV lingkup Pemda Butur. (Irsan Rano/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan berpesan kepada seluruh bawahanya agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Abu Hasan bahkan mengatakan saat menjalankan tugas dirinya tidak ingin mendengar ada keluhan masyarakat terkait para bawahanya itu.

Abu Hasan mengatakan, dalam menjalankan tugas-tugas, pejabat tentu akan diperhadapkan dengan sejumlah kendala, antara lain ketersediaan sarana dan prasarana, terbatasnya keuangan daerah, maupun kendala lainnya. Namun demikian, ia menegaskan bahwa seyogyanya para pejabat bekerja dengan sungguh sungguh.

“Sarana dan prasarana kita sekarang masih sangat terbatas, keuangan kita masih terus dibenahi, sehingga tidak ada saya mau dengar yang baru dilantik hari ini, belum-belum sudah mengeluh, tidak boleh ada keluhan,” kata Abu Hasan saat melantik dan mengukuhkan 125 pejabat eselon II, III, dan IV, lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Butur.

Baca Juga : Lantik Ratusan Pejabat Eselon, II, III, Dan IV, Bupati Butur: Tidak Mampu Pasti Diganti

Lebih lanjut Mantan Kepala Biro Humas Pemprov Sultra itu memaparkan bahwa, geliat aparatur sipil dalam memberikan pelayanan publik juga tentu akan diperhadapkan dengan berbagai kendala teknis. Misalnya camat, yang kerap diperhadapkan dengan dilema dalam pengambilan keputusan.

Ia menegaskan bahwa, camat adalah pemimpin di wilayah kerjanya. Dalam memutuskan suatu perkara, lanjut dia, seorang pemimpin kerap diintervensi (dicampuri), bahkan ditekan oleh pihak-pihak lain. Meski begitu, seorang camat harus tegas dalam pengambilan keputusan.

“Jadi tugas pemimpin itu, dimana mana di dunia ini, yang pertama adalah mengambil keputusan.
Orang lain bisa mempengaruhi, tapi keputusan harus tetap berada di tangan kita,” pungkasnya. (B)

 

Reporter : Irsan Rano
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini