ZONASULTRA.COM, KENDARI – Puncak pesta demokrasi Tahun 2019 masih tersisa beberapa bulan kedepan. Seluruh logistik telah didatangkan ke gudang-gudang penyimpanan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten maupun kota.
Untuk menghindari kerusakan dari logistik-logistik tersebut, KPU rutin melakukan pengecekan, termasuk melakukan pemeliharaan dengan menyemprotkan cairan anti rayap.
“Perawatannya itu ya kita simpan di gudang, dilakukan pemeliharaan dengan disemprot anti rayap,” kata Ketua KPU SUlawesi Tenggara (Sultra) La Ode Abdul Natsir di kantornya, Selasa (8/1/2019).
(Baca Juga : Pemilu 2019, Berikut Data Kekurangan Logistik KPU Sultra)
Kata dia, ada standar yang telah ditetapkan oleh KPU RI dalam proses penyimpanan logistik ini. Salah satu diantaranya, kotak ataupun bilik suara tidak boleh bersentuhan langsung dengan tanah.
“Ini biar tidak lembap. Jadi kita gelar tikar atau semacamnya di atas permukaan, terus kita lapisi lagi dengan kayu, barulah kita tumpuk kotak dan bilik itu diatasnya. Setelah itu kita tutup lagi dengan plastik,” tambahnya.
(Baca Juga : Pemilu 2019, KPU Petakan Ada 7.815 TPS di Sultra)
Kotak dan bilik suara ini adalah salah satu instrumen yang vital dalam pemilu. Oleh karena itu, Abdul Natsir menghimbau KPU kabupaten dan kota untuk rutin melakukan pengecekan dan perawatan.
“Kalau perlu, komisioner di daerah semua bergantian melakukan pengecekan. Nah ini semacam ada jadwal pengecekan bagi komisioner,” jelas Abdul Natsir. (B)
Kontributor: Lukman Budianto
Editor: Abdul Saban
