Masih Malu-Malu Soal Pencalonan Pilgub, Endang dan Rasyid Janji Beri Kejutan

81
Tingkatkan Pemahaman PTPS, Panwaslih Bombana Beri Penajaman Materi
Ilustrasi
Demokrat dan PPP Sepakat Kerjasama Koalisi di Pilgub dan Pilkada 3 Daerah
KERJASAMA KOALISI – Ketua Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Endang dan Ketua PPP Sultra Rasyid Syawal serta sejumlah pengurus partai bertemu di Kantor Demokrat Sultra, Minggu (9/4/2017). (Muhamad Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM).

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Endang dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sultra Rasyid Syawal menggelar pertemuan khusus di Kantor DPD Demokrat Sultra, Minggu (9/4/2017).

Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah pengurus kedua partai tersebut, dicapai kesepakatan untuk kerjasama di Pemilihan Gubernur Sultra dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konawe, Kolaka, dan Baubau yang akan berlangsung 2018 mendatang.

Namun ketika ditanya apakah Endang dan Rasyid akan maju sebagai salah satu kontestan Pilgub, kedua ketua partai tersebut tak memberi penegasan. Malah keduanya hanya tertawa dan mengatakan belum akan mengeluarkan pernyataan maju pilgub atau tidak.

“Politik itu salah satu menariknya adalah kejutannya. Dari figur luar (non kader) saja kita terbuka apalagi kader begitu, apalagi ketua seperti beliau (Rasyid) kan,” ujar Endang yang disambut gelak tawa Rasyid dan sejumlah pengurus partai.

Lanjut Endang, kader-kader dan figur luar partai disilahkan memperkenalkan diri dan sosialisasi maju Pilgub. Kelak yang akan diusung adalah figur yang benar-benar diinginkan masyarakat dan penilaiannya melalui survei.

Berita Terkait : Demokrat dan PPP Sepakat Kerjasama Koalisi di Pilgub dan Pilkada 3 Daerah

Sama seperti Endang, Rasyid Syawal juga belum mau bicara soal kemungkinan dirinya maju bertarung Pilgub. Ia hanya mengatakan ada kemungkinan Demokrat dan PPP akan membuka pendaftaran bersama calon gubernur dan calon kepala daerah setingkat bupati pada Juni 2017 mendatang. Hal itu sebagai bagian dari tindak lanjut kerja sama yang terbangun.

“Artinya kalau chemistrynya (ketertarikan) sudah pas betul kenapa harus capek-capek lagi buka pendaftaran sendiri, mending kita gabung saja,” ujar Rasyid.

Sebagai informasi, khusus untuk pertarungan Pilgub, Demokrat memiliki 6 kursi dan PPP 2 kursi di DPRD Sultra, sehingga untuk dapat menjadi pintu pencalonan butuh satu kursi koalisi. Berdasarkan undang-undang, syarat untuk pencalonan adalah 9 kursi atau 20 persen dari 45 kursi DPRD Sultra. (B)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini