Naskah Ujian Dijaga Ketat, 1.696 Siswa SMA Sederajat di Butur Siap Ikut UN

Naskah Soal UN di Sultra Mulai Didistribusikan
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, BURANGA– Sebanyak 1.696 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/ sederajat Kabupaten Buton Utara (Butur) siap mengikuti Ujian Nasional (UN) yang dijawadwalkan serentak se Indonesia pada tanggal 4-7 April 2016 mendatang.

Naskah Soal UN di Sultra Mulai Didistribusikan
Ilustrasi

Kepala Dinas Pendidikan (Kadiknas) Butur Fahrul Muhamat melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, La Mahali saat ditemui di kantornya, Rabu (30/3/2016) mengatakan secara teknis sekolah-sekolah yang tersebar di enam kecamatan se Butur sudah siap melaksanakan ujian.

Begitupun dengan kesiapan siswanya, baik itu pada tingkatan SMA, Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dimana, para peserta UN sebelumnya telah dilakukan beberapa kali try out.

Berdasarkan data yang dimiliknya, peserta UN sebanyak 1.696 siswa dengan rincian SMAN 755 orang, SMKN 90 siswa, MA 851 siswa.

Terkait naskah soal dan lembar jawaban UN, Mahali mengungkapkan saat ini sudah berada di kantor Polsek Kulisusu.

“Naskah ujian disimpan di ruang yang aman oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kulisusu. Pendistribusiannya ke sekolah-sekolah saya juga belum tahu kapan, tapi pastinya sebelum hari H,” ungkapnya.

Di tempat terpisah Kapolsek Kulisusu Komisaris Polisi (Kompol) Agung Basuki menyatakan proses pendistribusian naskah ujian yang berjumlah 25 karung dikawal dengan ketat oleh pihaknya pada saat tiba di pelabuhan Wa Ode Buri, Kecamatan Kulisusu Utara, Kamis (17/3/2016) lalu.

“Naskah ujian telah disalurkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kamis,( 17/3/2016 ) dari pelabuhan Nusantara Kendari menggunakan kapal laut menuju pelabuhan Waode Buri Kulisusu Utara. Naskah ujian berjumlah 25 karung langsung mendapatkan pengawalan ketat dari Polsek Kulisusu dibantu pihak Diknas Butur,” ujar Agung.

Saat ini, sambung dia sebanyak 25 karung naskah ujian tersebut telah disimpan di ruang khusus yang aman. Pintu ruangangan digembok, dan tak boleh seorang pun yang masuk di dalamnya. Kunci gemboknya dipegang pihak Diknas dan satunya dipegang oleh anggotanya.

Pengawalan pendistribusian di sekolah-sekolah, belum mendapatkan arahan dari Diknas Butur. Meskipun demikian, pihaknya akan selalu siap kalau ada permohonan bantuan anggota.

“Kami belum dapat arahan untuk bantuan pengawalan pendistribusian ke sekolah-sekolah oleh Diknas Butur, tapi kami tetap siap kalau diminta,” imbuhnya.

 

Penulis: Darmawan
Editor: Tahir Ose