Pakaian Bekas Impor Dilarang, Pedagang di Baubau Resah

135

Sejumlah pedagang penjual RB di pasar Wameo yang ditemui awak zonasultra.id mengaku kecewa atas kebijakan menteri tersebut. Mereka pun berharap agar larangan tersebut tak jadi diterapkan, sebab akan

Sejumlah pedagang penjual RB di pasar Wameo yang ditemui awak zonasultra.id mengaku kecewa atas kebijakan menteri tersebut. Mereka pun berharap agar larangan tersebut tak jadi diterapkan, sebab akan mengancam kehilangan mata pencaharian mereka.
Salah satu pedagang RB di Pasar Wameo Baubau, Lina, Minggu(8/2/15) mengaku terkejut mendengar pelarangan penjualan RB  dari televisi karena mengandung bakteri berbahaya. “Kita kaget juga, tapi selama jualan RB belum pernah ada pembeli yang komplain sakit gara-gara pakai baju bekas”, akunya.
Meskipun dilarang tapi peminat RB yang datang membeli masih sama seperti hari-hari biasa dikarenakan harganya yang terjangkau dan modelnya yang tidak kalah bersaing. Menurut pedagang, setiap harinya mereka bisa meraup untung Rp.300 ribu hingga Rp.500 ribu. Bahkan diakhir pekan mencapai keuntungan hingga jutaan rupiah.
Pedagang RB lainnya, Amir mengatakan sangat tidak setuju jika sampai penjualan RB dilarang. “Kalau ditutup kita mau jual apa? Sudah dari sini kami cari uang, harusnya pemerintah pikirkan juga nasibnya kita pedagang RB ini”, katanya.
Para pedagang RB berharap agar ada solusi dari pelarangan tersebut. (Petty Hatma)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini