Pasca Kisruh Debat Pilkada, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Mubar

Kapolres Muna, Yudith S Hananta,
Kapolres Muna, Yudith S Hananta,

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Muna AKBP Yudith Satria Hananta angkat bicara terkait insiden yang terjadi dalam proses debat kandidat pilkada Kabupaten Muna Barat (Mubar).

Kapolres Muna, Yudith S Hananta,
Yudith S Hananta,

Yudith menegaskan saat ini kondisi di Mubar sudah kondusif. Pihaknya meningkatkan pengamanan di seluruh wilayah hukumnya. Yudith melanjutkan, saat ini kepolisian rutin berpatroli hingga larut malam demi memastikan keamanan di daerah itu.

“Kemarin itu aksi spontan. Itu karena ada pancingan saja,” kata Yudith di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (3/2/2017) pagi tadi.

Terkait tiga orang korban yang terkena lemparan batu dalam kerusuhan itu, Yudith mengatakan saat ini kondisinya para korban sudah membaik.

“Karena ini aksi spontan, korban tetap kita terima laporannya. Dan saat ini sudah tahap penyelidikan,” lanjutnya.

Berita Terkait : Saling Ejek, Dua Kubu Pendukung Paslon Bupati Mubar Bentrok

“Kita terus melakukan cipkon, kita sambangi orang orang yang lagi ngumpul dan kita berikan himbauan kepada mereka,” jelas Yudith.

Belajar dari pilkada pilkada Muna sebelumnya, Yudith menganggap seluruh daerah di Muna Barat masuk dalam kategori rawan. Hingga dia pun menghimbau agar seluruh warga bisa menjaga keamanan dan ketertiban hingga hari pelaksanaan pilkada serta pelantikan kepala daerah terpilih nanti.

Berita Terkait : Pj Bupati Mubar Himbau Pendukung Paslon Kedepankan Intelektual

Seperti diketahui, insiden ini berlangsung saat kedua paslon pilkada Mubar pada 1 Februari 2017 lalu. Dua kubu pendukung saling ejek hingga berlanjut dengan saling lempar batu.

Akibat kejadian itu, tiga orang warga menjadi korban, dan salah satunya adalah ibu hamil yang diketahui bernama Wa Popi. B

 

Reporter Lukman Budianto
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini