PDIP Bakal Usung Abu Hasan di Pilkada Butur

42

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP belum mengeluarkan keputusan dukungan bakal calon (balon) bupati yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) Desember 2015. Akan tetapi salah satu kandidat yang menguat mendapat dukungan partai berlambang banteng moncong putih itu yakni Abu Hasan.

Hal itu juga diakui Ketua DPC PDIP Butur Jumsir Lambau. Menurutnya, berdasarkan hasil survey Abu Hasan lebih unggul dibanding kandidat lainnya yang terdaftar di partai tersebut.

“Lebih condong ke pak Abu Hasan, tapi nanti di DPP yang akan memutuskan dan hasilnya akan ditetapkan awal minggu pertama bulan Juni,”  ungkap Jumsir Lambau kepada awak Zonasultra.com, Minggu (17/5/2015).

Dikatakannya, Abu Hasan selama ini juga telah membangun komunikasi politik pada seluruh partai yang akan koalisi seperti partai Demokrat, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hanura, PDIP, serta partai non seat di DPRD Butur yaitu Nasdem. Melihat hal itu Jumsir meyakini partai yang tergabung dalam koalisi itu akan menyetujui dan mendorong Abu Hasan sebagai calon kepala daerah Butur.

“Hasil penjaringan dari lima partai itu, saya liat mengunggulkan juga Abu Hasan,” terangnya.

Terkait dengan pasangan yang akan mendampingi Abu Hasan lanjutnya, nantinya berdasarkan pertimbangan partai koalisi berdasarkan pemetaan kekuatan dan wilayah. Namun salah satu figur yang menguat yakni politisi Golkar, Ramadio yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Butur.

“Makanya untuk kepastian wakilnya ini, kita akan bicarakan dulu sama pak Abu Hasan,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada proses penjaringan internal PDIP sendiri, dari empat calon yang diajukan ke tingkat DPD Sultra, hanya Abu Hasan saja yang ikut fit and proper test yang dilaksanakan di Kendari, Rabu (13/5/2015) lalu. Baco Suhudia yang juga terdaftar di PDIP belakangan memberikan konfirmasi kepada pihak panitia kalau belum sempat mengikuti wawancara karena ada sesuatu hal, sehingga meminta  agar diberikan waktu lain. Sedangkan balon lainnya yakni Muhamad memberikan informasi  mengundurkan diri sebagai balon kemudian Ridwan Zakariah tanpa keterangan yang jelas sehingga  dicoret.

“Kami masih beri waktu bagi balon yang memberikan keterangan sampai tidak ikut seperti pak Baco ini, kalau pak Ridwan kami langsung coret karena tanpa alasan yang jelas sampai tidak ikut,” pungkasnya. (**Darso)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini