ZONASULTRA.COM, LABUNGKARI– Pemerintah Desa Lolibu, Kecamatan Lakudo, Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), membuat terobosan baru dalam pemberdayaan masyarakat dengan mendatangkan beberapa tenaga pelatih dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Kendari.
Kepala Desa (Kades) Lolibu, La Bente mengatakan, selain pembangunan sarana fisik yang dilakukan di desa tersebut, program pemberdayaan masyarakat juga penting dicarikan jalan keluarnya.
” Masyarakat bisa mandiri dan memiliki produktifitas dengan hasil keterampilan yang mereka dapat, sehingga itu menjadi modal bagi mereka di masa yang akan datang. Karena selama ini masyarakat lebih fokus pada sektor pertanian, tetapi hasilnya kebanyakan tidak sebanding dengan biaya hidup,” tutur La Bente, usai acara penutupan pelatihan, Selasa (22/11/2016).
Dalam program tersebuat, ia mengundang sebanyak tiga orang pelatih dari BLK Kota Kendari, yang terdiri dari dua jenis pelatihan yaitu pelatihan Garmen Aparel (menjahit), dan pelatihan pembuatan Meubel kayu (Bangunan), berlangsung selama satu bulan.
Para peserta pelatihan mengaku, mendapata ilmu dan ketrampilan dari pelatih. Salma (22) peserta pelatihan menjahit, mengatakan, dirinya serius mengikuti pelatihan tersebut. Hasilnya, saat ini bisa menjahit dengan lancar.
“Walaupun dengan sikap marah-marahnya ibu pelatih, Alhamdulilah sekarang sudah bisa menjahit, dan kedepan saya akan kebangkan,” ujar Salma.
Begitu juga dengan Lataga Agi (45) peserta pelatihan Meubel, terlihat sangat percaya diri karena telah mendapatkan ilmu dari proses pelatihan yang didapatkan.
“Terimakasih para pelatih dari BLK dan pemerintah desa karena telah melibatkan saya pada program pelatihan ini, sehingga bisa juga membikin kursi busa dengan mejanya,” kata Lataga Agi.
Melalui pelatihan tersebut, pemerintah Desa Lolibu juga kedepan berencana akan melakukan penjajakan kerjasama dengan pihak kampus (UHO Kendari atau Unhas Makassar), untuk pemberdayaan pengolahan kulit jambu mete dan pengolahan limbah kepiting. (B)
Reporter : Hasan Barakati
Editor : Kiki
